Kemenristekdikti : “Unirow Sudah Baik,”

1401
Dr Totok Prasetyo, B.Eng, M.T., Direktur Pembinaan Kelembagaan Pendidikan Tinggi Ditjen Kelembagaan Iptek dan Dikti Kemenristekdikti didampingi Rektor Unirow Dr. Supiana Dian Nurtjahyani saat menyerahkan piagam pada salah satu Wisudawati.

kabartuban.com –  Wisuda Universitas PGRI Ronggolawe (Unirow) Tuban di gedung Graha Sandiya Tuban berlangsung khidmat, Rabu (25/10/2017). Dalam wisuda ini dihadiri oleh Direktur Pembinaan Kelembagaan Pendidikan Tinggi Ditjen Kelembagaan Iptek dan Dikti Kemenristekdikti, Dr Totok Prasetyo, B.Eng, M.T.

Dalam sambutannya mengatakan dengan ia hadir pada wisuda Unirow ini menandakan, kalau Unirow telah melakukan perbaikan di berbagai lini. Ia menjelaskan bila sebelumnya kampus di Jalan Manunggal pernah dinyatakan kurang sehat, sekarang telah sehat.

“Unirow sudah baik dan sehat. Apalagi akan mengembangkan budaya mutu. Terimakasih juga kampus ini sudah membantu pemerintah,” kata Totok Prasetyo (25/10/2017).

Lebih lanjut dijelaskan, dengan kondisi Unirow yang telah sehat ini masyarakat tidak perlu khawatir. Sebab, para peserta wisuda sudah dilakukan verifikasi oleh Kopertis dan telah masuk dalam pangkalan data Dikti.

Totok juga mendorong agar Unirow terus membaik dengan membudayakan mutu. Menurutnya dengan telah dimaksimalkannya penjaminan mutu internal, artinya telah menunjukkan Unirow akan menjadi lebih baik.

“Penelitian dan pengabdian masyarakat juga harus dikuatkan,” pintanya.

Selain memberikan ucapan selamat pada pada para wisudawan, Direktur Pembinaan Kelembagaan Pendidikan Tinggi Ditjen Kelembagaan Iptek dan Dikti Kemenristekdikti ini, juga berharap agar para wisudawan bisa berinovasi dan kreatif dalam membaca peluang.

Sebab, kata dia, dunia ini akan memasuki revolusi industri generasi keempat. Kondisi ini akan membuat orang yang bisa bertahan adalah orang yang memiliki kreativitas. Sehingga, dengan kreativitas itu masyarakat akan dimudahkan dalam mendapatkan peluang pekerjaan.

“Kibarkan Unirow dengan prestasi anda. Itu yang akan membuat Unirow lebih besar,” kata dia.

Totok juga menyinggung tentang kabar yang selalu berhembus saat ada rekruitmen CPNS. Di dalamnya terdapat berbagai informasi kampus yang dianggap non aktif dan dalam pembinaan. Sehingga tidak bisa ikut rekruitmen.

Menurutnya, Unirow sudah tidak tergolong dalam kondisi itu. Unirow sudah sehat. Sebab, pengelola dan kampus mau dibina dan diberi pengarahan oleh Kementerian risetdikti, dengan begitu, masyarakat dan alumni tidak perlu cemas.

Sementara itu,  Rektor Unirow Tuban Dr. Supiana Dian Nurtjahyani mengatakan pada periode ini, pihaknya telah mewisuda 1.409 mahasiswa yang digelar dua gelombang. Yakni, Rabu (25/10/2017) dan Kamis (26/10/2017).

Dian juga mengungkapkan, Unirow terus melakukan pengembangan secara institusi. Saat ini akreditasi beberapa Program Studi sudah B. Sedangkan, secara institusi telah terakreditasi BAN-PT.

“Jadi jangan khawatir,” kata Rektor Unirow ini.

Perempuan berjilbab ini meminta pada para wisudawan, agar bisa bermanfaat bagi masyarakat dan terus menjadi garda depan menjaga keutuhan NKRI. Karena, kebutuhan dunia kerja cukup banyak Unirow juga telah menyiapkan sebuah unit pusat karir untuk mengawal para lulusan agar mudah terserap pada tenaga kerja.

Dicontohkan, banyak sekali mahasiswa Unirow sebelum di wisuda telah diterima di sebuah perusahaan. Sebab, tak jarang perusahaan melakukan wawancara di kampus. Dalam segi penelitian dan pengabdian masyarakat. Unirow juga telah mendapatkan dana hibah dari Kementerian Risetdikti. Dengan begitu, nuansa akademik dan penelitian akan terus dilestarikan dan dijaga. (Adv/Dur) 

/