Komisi C Sayangkan Kecerobohan Petugas RSUD

kabartuban.com –  Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tuban, sayangkan kasus kematian bayi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tuban, yang terjadi akibat kelalaian petugas kesehatan rumah sakit setempat. Baca juga : https://kabartuban.com/akibat-kelalaian-perawat-bayi-di-rsud-tuban-meninggal/19743

Hal tersebut seperti yang disampikan oleh Tri Astuti Wakil Ketua Komisi C, Kamis (21/9/2017). Politisi perempuan ini juga mengecam keras kelalaian yang dilakukan petugas medis yang mestinya berhati hati dan tidak ceroboh, apalagi rumah sakit tentunya memiliki Standard Operating Procedure (SOP) yang harus dipegang para petugas sebagai dasar saat memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Yang Jelas semua harus menjalankan tugas sesuai standart, dan petugas yang tidak menjalankan tugas sesuai aturan harus ada sangksi,” kata Astuti (21/9/2017).

Sebagai seorang ibu, politisi ini juga mengaku bersedih atas meninggalnya bayi tersebut, untuk itu dirinya meminta kepada kepala rumah sakit melakukan evaluasi pelayanan para petugasnya pada masyarakat, serta bertindak tegas dalam menjalan kegiatan sesuai aturan.

“Kepala ruangan yang tidak mampu menjadi leadher harus digeser, kasus seperti ini tidak boleh terjadi lagi,” katanya.

Terkait kasus tersebut, komisi C akan melakukan rapat koordinasi, sebelum memberikan saran kepada RSUD dr Koesma Tuban, sebagai peringatan untuk diperhatikan.

“Ini supaya diperhatikan, untuk petugas yang lain supaya jadi perhatian kasus semacam ini,” tegasnya lagi.

Sebelumnya, Direktur RSUD Dr Koesma Tuban, dr. Saiful Hadi mengatakan, sudah melakukan tindakan tegas kepada para petugas yang telah lalai menjalankan tugasnya.

“Petugas yang bersangkutan sudah kita nonaktifkan dari tugasnya, sedangkan kepala ruang kita mutasi,” kata Saiful. (Luk)

Populer Minggu Ini

Warga Tuban Kena Blacklist 5 Tahun Usai Ketahuan Bawa Rombongan Ilegal ke Ranu Kumbolo

kabartuban.com – Seorang pemandu wisata asal Tuban, Chintami Mutiara...

Puteri Kesenian Jatim 2022, dr. Yovita Alviana, Edukasi Gizi dan PHBS ke Anak Usia Dini di Tuban

kabartuban.com – Seorang Dokter muda sekaligus Puteri Kesenian Jawa...

Balita di Tuban Dianiaya Calon Ayah Tiri hingga Ditenggelamkan ke Bak Mandi

kabartuban.com – Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim...

Tak Di-PHK, Tak Dipekerjakan: Buruh Pertamina Tuban delapan Tahun Terombang-ambing

kabartuban.com – Sudah delapan tahun lamanya nasib Suwandi, pekerja...

Koperasi Desa Berpeluang Kelola Tambang, Menkop Ferry: Tinggal Tunggu Aturan Pemerintah

kabartuban.com – Wacana koperasi desa diberi peluang mengelola sektor...
spot_img

Artikel Terkait