Belum Banyak Pemdes yang Gunakan ADD & DD Untuk Pembentukan BUMDes

712

kabartuban.com – Meski telah diberikan dorongan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban melalui Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintah Desa dan Keluarga Berencana (Bapemas, Pemdes dan KB) Tuban agar menggunakan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) untuk pembentukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), nyatanya hingga saat ini masih banyak Pemerintah Desa yang menggunakan ADD dan DD untuk pembangunan fisik.

“Itu haknya desa, namun kita coba mendorong mereka membentuk badan usaha, semacam koperasi atau apa yang dapat dimanfaatkan masyaraat di desa itu,” terang Mahmudi, kepala Bapemas, Pemdes dan KB kepada kabartuban.com, Jum’at (21/10/2016).

Masih terang Mahmudi, sejauh ini dana desa yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasiona (APBN) itu masih difokuskan pada pembangunan fisik dan infrastruktur oleh desa, desa-desa masih belum melakukan kegiatan lain dengan DD itu.

“Kebanyakan desa masih fokus pembangunan fisik, pemberdayaan atau kesehatan belum terlalu banyak,” terangnya.

Lanjut mahmudi, saat ini sebagian desa memang sudah mengalokasikan DD untuk pembangunan pemberdayaan, bahkan kesehatan, diantaranya untuk kegiatan posyandu atau kegiatan pendidikan lainya, namun belum banyak.

“Ada yang digunakan untuk kegiatan posyandu di desa, ini juga boleh, atau untuk pemberdayaan masyarakat, sayangnya masih sangat sedkit,” ungkap Mahmudi.

Diketahui, penyerapan Dana Desa (DD) di Kabupaten Tuban, oeh seluruh desa dikabupaten ini telah mencapai hampir seratus persen dari total anggaran yang diberikan dari pemerintah pusat 197 mlyaar sepanjang 2016 ini. (har)

/