Demonstran Tuntut Camat Jenu Dicopot

655

kabartuban.com – Warga desa Remen dan Mentoso meminta Camat Jenu dan dua kepala desa yakni Remen dan Mentoso dicopot dari jabatan mereka. Sebab mereka dianggap tidak membela kepentingan masyarakat yang mereka pimpin justru membuat pernyataan persetujuan palsu atas perkara yang mereka tolak yaitu pembebasan lahan.

“Kami tidak pernah meminta kepala desa mewakili kami menyetujui pembebasan lahan, kami menolak,” ujar Rusdiono, koordinator Aksi, warga Remen.

Menurut Rusdiono, warga akan melaporkan ketiga pejabat itu ke kepolisian karena telah membuat surat pernyataan terkait persetujuan pembebasan lahan mereka untuk kepentingan proyek kilang pertamina Rosneft, dengan pembayaran melalui pihak bank.

“Akan melaporkan ke polisi atas tindakan mereka, tunggu teman-teman sepakat kapan, ” kata Rusdiono.

Menurut Rusdiono, Isi surat pernyataan yang ditandatangani kepala desa dan camat tidak benar, warga sudah sepakat menolak tanah mereka dibebaskan dan belum pernah melakukan kesepakatan jual beli baik secara langsung kepada pihak pertamina maupun melalui perangkat desa.

“Tidak ada kata sepakat, ” lanjutnya.

Warga berharap, pemerintah dalam hal ini bupati Tuban memberikan tindakan tegas kepada tiga pejabat itu agar diberikan sanksi, atau setidaknya mempertimbangkan pejabat yang sudat terbukti tidak baik itu.

“Ya dipertimbangkan lah mas, masak sudah kayak gitu membuat warga resah diturunkan sajalah, ” pungkas Warga Remen itu. (luk/dur)

/