Kidung Sumurup Tampilkan Delapan Designer Batik di Kabupaten Tuban

kabartuban.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban bersama Dinas Kebudayaan Pemuda, dan Olahraga serta Pariwisata (Diparbudporapar) Kabupaten Tuban menggelar acara Kidung Sumurup dalam rangka Gempur Rokok Ilegal. Acara yang digelar di Pantai Boom ini dilaksanakan 1 Juli – 2 Juli 2022 dan dihadiri oleh 17 Sub Sektor Ekonomi Kreatif.

Pada hari kedua ini, acara Kidung Sumurup menyuguhkan berbagai kreatifitas anak bangsa seperti Perform Fashion Show, Perform Pertujukan Breakdance dan Beatbox, Perform Seni Pertunjukan, Nobar dan Mini Talkshow, Bimtek Seni Rupa dan Design Komunikasi Visual, Bimtek Kriya, Bimtek Fotografi, Talkshow Arsitektur, Interior, Aplikasi dan Gamer, serta Peform Seni Pertunjukkan.

Mela (21) salah satu masyarakat yang sedang menikmati pagelaran Fashion Show Batik ini sangat antusias. Dirinya menilai, fashion show ini sangat unik karena diperagakan langsung dengan menggunakan berbagai model kain batik dari berbagai produsen.

“Menurut saya ini sangat unik yak arena kita bisa melihat berbagai jenis batik dari berbagai daerah di Kabupaten Tuban. Ada batik print dan batik tulis yang menggunakan bahan-bahan alami,” jelasnya di tengah acara, Sabtu (2/7/2022).

Fashion Show yang menampilkan 8 (delapan) pengusaha batik ini memamerkan karya batiknya dengan berbagai motif serta model. Hal ini ditujukan untuk memperkenalkan berbagai karya dan motif batik dari berbagai daerah di Kabupaten Tuban.

Fitrah Faradisa (41) pemilik Batik Eco Print Anna Bae yang terlibat dalam acara tersebut mengatakan bahwa batik yang dibuat mengangkat konsep Sustainable Fashion, sehingga pewarna yang digunakan dari bahan-bahan alami.

“Bahan yang saya pakai adalah bahan-bahan yang ramah lingkungan, jadi karena setahu saya limbah yang paling banyak adalah limbah fashion. Kemudian munculah eco print ini saya mencoba membuat dan mengenalkannya di Tuban,” jelasnya sembari mengenalkan produk-produknya.

Selain menjual kain batik yang berbahan dasar alami, batik Eco Print Anna Bae juga menjual dress, baju, sepatu, kaos, masker serta perintilan lainnya yang berbahan dasar batik. Dalam satu bulan, batik Eco Print Anna Bae dapat memperoleh omset hingga 5 juta.

Lisa (18) salah satu Alumni SMK Negeri 2 Tuban yang merupakan model Fashion Show Batik Eco Print Anna Bae juga merasa bangga dapat membawakan produk batik dari Eco Print Anna Bae dan diberi kesempatan untuk dapat terlibat langsung dalam acara Kidung Sumurup.

“Seneng bangga sii pasti ya mbak dan bangga juga bisa mengenakan baju dari Anna bae, Harapan saya semoga produk-produk dari Anna bae ini bisa terus berkembang di tahun deoan dan seterusnya, terus juga semoga semakin banyak inovasi-inovasi yang di kembangkan,” terang Lisa. (nat/dil)

Populer Minggu Ini

Hujan Deras Sebabkan Longsor di Grabagan, Warga Gotong Royong Pulihkan Akses Jalan

kabartuban.com - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Grabagan...

Polemik Desa Kepohagung Memanas, Kades Laporkan Penyegelan dan Pencemaran Nama Baik

kabartuban.com - Polemik dugaan korupsi yang menyeret nama Kepala...

Kepergok Curi Motor, Pemuda Asal Jombang Diringkus Warga di Plumpang Tuban

kabartuban.com - Aksi pencurian sepeda motor di wilayah Kabupaten...

Dalam Dua Hari, 40 Warga Tuban Laporkan Motor Mbrebet ke Pos Pengaduan Pertamina di SPBU Sleko

kabartuban.com - Suara mesin motor yang tiba-tiba “mbrebet” menjadi...

Warga Kepohagung Geruduk Kantor Kecamatan, Tuntut Kades Lengser Usai Diduga Tilep Dana Miliaran

kabartuban.com - Suasana di Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban, memanas....
spot_img

Artikel Terkait