KPUD Akan Fasilitasi, Hak Memilik Warga Binaan Lapas

318
Ketua KPUD Tuban, Kasmuri.

kabartuban.com – Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Tuban, memastikan warga binaan Lembaga Permasyarakatan (Lapas) kelas II B Tuban, tetap akan mendapatkan hak yang sama untuk menyalurkan hak pilih mereka dalam pemilihan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim) Juni mendatang.

Kepastian ini disampikan oleh Ketua KPUD Kabupaten Tuban Kasmuri, jika setiap warga akan mendapatkan perlakuan yang sama termasuk yang sedang menjalani hukuman di dalam Lapas. Dengan syaratnya mereka adalah warga Jawa Timur yang dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang masih berlaku dan tercatat dalam data base kependudukan.

“Bahwa syaratnya adalah warga Jawa Timur yang menjalani pembinaan sampai 27 Juni tentunya,” kata Kasmuri.

Dijelaskan pula, didalam Lapas Kelas II B Tuban ada sebanyak 300 pemilih, baik yang dari Penduduk Tuban maupun luar Tuban. Selanjutnya didalam Lapas saat pelaksanaan pemilihan pada Juni nanti akan disediakan 1 TPS khusus, yakni TPS 7, Kelurahan Sendangharjo, Kecamatan Tuban.

“Jika ada dari luar Tuban akan dikonfirmasi di KPU daerah asalnya, dan nanti akan diberikan hak memilih disini,” katanya.

Lebih lanjut, KPU juga akan memberikan sosialisasi tahapan pemilu gubernur dan wakil gubernur. Karena mereka adalah warga negara yang dilindungi hak secara konstitusi.

Ditanya ada atau tidak sosialisasi pasangan calon maupun kampanye calon didalam lapas. Kasmuri mengaku masih akan berkomunikasi dengan masing-masing tim pemenangan calon, karena selama ini belum ada kegiatan semacam itu. Selain itu kampanye dalam lapas juga tidak diatur dalam aturan atau PKPU.

“Selama ini belum pernah dilakukan, maka jika ada yang mau melakukan harus di sepakati bersama.” lanjut Kasmuri.

Sementara itu, ketua tim pemenangan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Gus Ipul dan Puti Guntur, di Kabupaten Tuban, Hj Khozanah Hidayati mengatakan, jika sosialisasi visi misi Cagub yang diusunganya masih akan dikomunikasikan dengan pihak calon yakni Gus Ipul.

“Masukan yang bagus mas, nanti akan saya komunikasikan sama beliau, sekalipun tidak dengan Gus Ipul, bisa jadi tim yang akan masuk ke lapas, kami akan koordinasikan,” kata Khozanah.

Untuk diketahui, selain dilapas, KPUD juga akan memberikan fasilitas bagi pemilih yang sedang dirawat dirumah sakit, meski tidak ada TPS secara khusus petugas akan datang ke rumah sakit untuk melayani warga yang ingin memberikan hak suaranya. (Luk)

/