kabartuban.com – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (Aliansi BEM) se Tuban melaksanakan penyerahan bantuan untuk korban banjir di desa
Ngadirejo Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban.
Bantuan yang diserahkan merupakan hasil penggalangan yang dilakukan Aliansi BEM di jalan-jalan Tuban. Hasil penggalangan yang terkumpul dari masyarakat tersebut kemudian di wujudkan dalam bentuk bahan pangan, seperti beras, minyak goreng dan mie instan untuk diserahkan kepada masyarakat di Desa Ngadirejo.
“Alhamdulillah bantuan dapat kami salurkan kepada yang membutuhkan,” ujar Firmas Hadi Kordinator Aliansi BEM Tuban.
Adapun aliansi BEM se Tuban ini terdiri dari BEM Universitas Sunan Bonang, BEM Universitas PGRI Ronggolawe, BRM Stikes NU dan BEM STITMA. Mereka ini pada selasa 6 maret 2018, melaksanakan penggalangan dana yang dipusatkan disekitaran perempatan jalan Letda Sucipto Tuban, diperoleh sekitar Rp.4.900.000,00 dan disalurkan dalam bentuk sembako kepada sekitar 300 kepala keluarga yang terdampak dari luapan sungai Bengawan Solo, pertengahan Februari lalu.
“Kegiatan sosial ini sebagai bentuk partisipasi dan kepedulian kita terhadap sesama, semoga bantuan yang kami salurkan bermanfaat,” ujar Presiden Mahasiswa Stikes NU tersebut.
Disamping sebagai bentuk kepedulian, kegiatan penggalangan dana bersama sama juga bentuk mempererat silaturahmi antar pengurus BEM, dan menjaga kekompakan mahasiswa.
“Satu untuk silaturahmi, dua kegiatan sosial dan kita juga semakin kompak,” tambah Ahmaf Saifudin, Presiden BEM dari Universitas Sunan Bonang.
Sementara itu, perwakilan penerima bantuan, Kasni, warga Ngadirejo mengaku terharu oleh aksi mahasiswa Tuban yang sudah menggalang dana untuk membantu mereka yang menjadi korban banjir. Bantuan memang dibutuhkan kerena aktivitas belum dapat dilakukan sepenuhnya disawah setelah banjir.
“Terimakasih Mas-mas ini yang sudah memberikan bantuan,” kata Kasni. (Luk)
