Anak Korban Di Dalam Rumah Saat Kebakaran

370
Dibantu warga sekitar, petugas PMK dari BPBD Kabupaten Tuban saat memadamkan api dari atap rumah.

kabartuban.com – Semula Maspuah (65) warga Dusun Tarakan, Desa Tegalrejo, Kecamatan Merakurak Kabupaten Tuban berniat mengusir nyamuk dengan membakar jerami di dalam kandang sapi peliharaanya, tapi hal itu berujung musibah. Pasalnya tumpukan jerami lain yang tak jauh dari lokasi ikut terbakar beserta dapur rumah miliknya, Kamis (12/7/2018) pagi.

Seperti yang disampikan oleh Kapolsek Merakurak, AKP Simon Triyono, kejadian tersebut bermula ketika pemilik rumah membakar jerami, pada saat bersamaan api tersebut menyambar jerami yang tak jauh dengan titik api, hingga akhirnya api pun cepat membesar menghanguskan kandang yang terbuat dari kayu.

“Jadi ketika rumahnya terbakar, anaknya ada di dalam rumahnya, sontak warga sekitar membangunkan anaknya dan membantu memadamkan api,” kata Kapolsek Merakurak kepada awak media.

Masih kata AKP Simon, menerangkan dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa. Namun, kerugian metari yang harus diterima korban sekitar Rp 20 juta rupiah.

“Syukur tidak ada korban jiwa dalam kebakaran itu, ” tambahnya.

Sementara itu Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban, Joko Ludiyono saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya menurunkan Tiga Mobill Damkar untuk menjinakan api dibantu anggota Polri, TNI dan warga sekitar lokasi kejadian.

“Alhamdulillah dengan kesigapan kita bersama yang dibantu personil Polsek, Babinsa dan warga sekitar, akhirnya api berhasil kita padamkan,” tambahnya.

Pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat, agar berhati-hati dalam membakar sampah ataupun apapun, karena sudah memasuki musim kemarau, tetap menjaga situasi kondisi yang ada.

“Kita himbau masyarakat agar tak sembarangan dalam membakar sampah atau apapun, karena sudah musim kemarau, kalau pun membakar sampah harus dijaga, agar api tak merembet kemana-mana,” imbaunya. (Dur/Rul)

/