Bangkai Tiga Truk Belum Terevakuasi

427
Sejumlah warga sekitar jembatan saat menyaksikan kendaraan yang terperosok bersamaan dengan ambruknya jembatan yang sampai saat ini belum terevakuasi.

kabartuban.com – Memasuki hari kedua pasca ambruknya salah satu Jembatan Nasional penghubung Kabupaten Tuban – Kabupaten Lamongan, yang dikenal masyarakat sekitar sebagai jembatan kembar Cincim, sampai saat ini bangkai ketiga kendaraan truk masih belum bisa terevakuasi.

Informasi yang berhasil di himpun kabartuban.com, di hari sebelumnya pihak Kepolisian Resort Tuban, BPBD Tuban dan dibantu Joint Operating Body Pertamina Petrochina of Java (JOB PPEJ) telah melakukan upaya untuk  evakuasi ketiga kendaraan dengan menggunakan crane berkapasitas 50 ton.

Namun, dari upaya yang dilakukan oleh tim evakuasi masih belum berhasil bahkan badan truk tak bergeser dari tempatnya.

Selain itu, proses evakuasi terpaksa dihentikan oleh pihak Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN),  karena dinilai jembatan tidak akan mampu beban crane yang mencapai 50 ton, ditambah beban kendaraan yang akan di angkat.

Beban yang terlalu berat tersebut akan dikhawatirkan membahayakan proses evakuasi, juga diperkirakan akan merusak sisi lain jembatan.

Sementara pantauan yang dilakukan wartawan media ini dilapangan, tampak kerumunan warga yang penasaran dan ingin melihat secara langsung kondisi jembatan dan bangkai truk yang masih terendam di sungai Bengawan solo.

“Penasaran ingin ngerti langsung kondisi truknya mas,” ujar Karni asal Desa Kebomlati, Kecamatan Plumpang yang datang ke lokasi dengan keluarganya. (Dur)

/