Bantuan Untuk Almanda Mulai Mengalir

611
Ali, salah satu Dermawan asal Kabupaten Bojonegoro saat ngobrol dan memberikan bantuan pada Almanda.

Kabartuban.com- Semenjak diberitak oleh sejumlah media, baik televisi, cetak maupun online,   Diah Ayu Almanda (12) gadis cilik, warga Sumberejo, Kecamatan Merakurak, Tuban, yang hidup miskin bersama sang nenek yang menderita gangguan pengelihatan, bantuan dari para dermawan mulai berdatangan.

Bantuan dari sejumlah donator ini ada yang berupa barang juga uang tunai. Rata-rata para dermawan mengaku prihatin dan kasihan melihat perjuangan gadis cilik yang sempat putus sekolah demi menjaga sang nenek yang sudah lanjut usia.

“Ini tadi menyampaikan bantuan dari teman-teman, semoga bisa sedikit meringankan beban adik Almanda ini,” Kata Ali, warga Bojonegoro saat menyalurkan bantuan (15/03/2017).

Menurut Ali, pemberi bantuan ini melihat tayangan televise dan pemberitaan dari berbagai media, kemudian memutuskan untuk membantu Almanda. “Tahu dari teman-teman media,” katanya.

Sementara itu, Almanda mengaku senang dan berterimakasi kepada donator yang membantunya, dia juga menyampaikan doa agar Allah membalas budi baik para donatur yang membantu dia dan neneknya.

“Terimakasih, semoga Allah membalas kebaikan bapak-bapak ini,” kata Almanda (15/03/2017).

Menurut Almanda bantuan berupa uang yang diberikan donatur akan digunakan untuk membeli seragam sekolah, dan membeli peralatan sekolah lainya, selain untuk kebutuhan makan dia dan neneknya. Apalagi sejak sepekan terakhir Almanda yang sempat putus sekolah selama tiga tahun sudah kembali bersekolah.

“Untuk biaya keperluan sekolah, untuk makan juga,” katanya.

Diberitakan kabartuban.com sebelumnya, Almanda menempati sebuah rumah kecil sangat sederhana bersama sang nenek Lasminah. Almanda mulai merawat sang nenek sejak pengelihat neneknya memburuk karena usia sudah lanjut.

“Hanya saya yang mengurus, bapak dan ibuk sudah lama tidak pulang dan memberikan kabar,” katanya.

Untuk hidup sehari-hari, Almanda dan neneknya hanya mengandalkan bantuan dari tetangga dan kerabatnya, hal ini dikarenakan almanda sendiri belum belum dapat bekerja, tidak heran nenek dan cucu ini kerap makan seadanya jika tidak memiliki uang untuk membeli bahan makanan. (Luk)

/