BEM STITMA Gelar Aksi Damai

481
Para Mahasiwa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STITMA Tuban saat melakukan aksi di Bundaran Patung Tuban.

kabartuban.com – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STITMA Tuban, gelar aksi seruan moral dan bagi-bagi bunga kepada pengguna jalan di Jl. Letda Sucipto Tuban.

Aksi para mahasiswa tersebut sebagai bentuk simpatik kepada dunia pendidikan yang kehilangan sosok Ahmad Budi Cahyono, seorang guru SMA 1 N Torjun Sampang, Madura, yang wafat setelah dianiaya oleh muridnya sendiri, Senin (5/2/2018).

Presiden BEM STITMA Tuban, Khoirul Marom dalam aksi menyerukan kepada masyarakat, agar tidak ada lagi hal serupa menimpa pendidik, terutama di Bumi wali, karena menurutnya guru sabagai pahlawan tanpa tanda jasa harus di hormati dan dihargai, tanpa jasa guru tidak akan mungkin ada, profesor, doktor, pejabat, maupun orang sukses lainya.

“Ini wujud aksi kita sebagai mahasiswa jurusan Tarabiyah (Pendidikan,red) yang prihatin atas peristiwa di Sampang, Madura tidak terulang kembali,” teriak Marom dalam orasinya.

Pihaknya juga mengajak kepada orang tua dan wali murid harus selalu mengawasi betul, tumbuh kembang putra putrinya, ketika di lingkungan rumah. Karena peran orang tua sangatlah penting dalam membentuk karakter anak selain di lembaga pendidikan.

“Jangan hanya diserahkan ke pihak sekolah saja sepenuhnya, karena peran serta orang tua sangatlah penting dalam pembentukan moral,” pungkas Marom. (Dur)

/