Berawal Dari Buatkan Anak Sendiri

1308
Dengan keuletan dan ketekunan, Rofik, warga Desa Beji, Kecamatan Jenu,Tuban saat ini bisa raup keuntungan jutaan rupiah.

kabartuban.com – Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (HUT RI), rupanya memberikan berkah bagi industri kreatif pembuatan kostum karnaval, Rabu (9/8/2017).

Seperti yang dilakukan Rofik (34) warga Desa Beji, Kecamatan Jenu, Tuban, salah satu pemilik industri kreatif yang mampu menyulap bahan spon tipis, (Busa Hati), menjadi beraneka bentuk kostum unik, untuk kegiatan memperingati hari besar kemerdekaan Indonesia.

Menurut Rofik, orderan sudah datang beberapa hari sebelum bulan Agustus, ini disebabkan sebagian kegiatan memang dilaksanakan pada awal bulan. Dan pembuatan beraneka bentuk kostum membutuhkan waktu untuk pengerjaanya.

“Tahun ini pesanan cukup banyak, sebelum Agustus juga sudah ada yang pesan,” kata Rofik (9/8/2017).

Ayah satu anak ini mengaku sudah empat tahun terakhir melayani pesanan dan pembuatan kostum, bahkan keahlianya membuat kostum unik berbagai bentuk telah dikenal hingga luar daerah Tuban. Awalnya, idenya sendiri itu muncul saat empat tahun silam, saat membuatkan kostum anaknya yang kebetulan ikut kegiatan karnaval.

“Pesanan ada juga yang dari luar daerah, ini dapat pesanan dari Cepu,” ungkap Rofik.

Untuk mengerjakan pesanan kostum unik tersebut, ia biasanya dibantu sang istri, untuk hal-hal tertentu yang tidak terlalu rumit. Sementara finishing dan hal yang agak rumit harus ia tangani sendiri.

“Dibantu istri mas, memasang beberapa perlengkapan kostumnya, soalnya pesanan cukup banyak,” imbuh pria yang hanya lulusan SMP ini.

Untuk harga, Rofik biasanya mematok mulai Rp300.000 hingga Rp500.000, untuk ukuran besar atau dewasa, harga ini disesuaikan dengan jumlah bahan dan kerumitan kostum yang dikerjakanya. Sementara untuk kostum anak-anak dihargai mulai Rp100.000 per kostum.

Dari usaha pembuatan kostum itu, dalam satu musimnya, Rofik mampu meraup keuntungan hingga Rp5.000.000. “Tidak hanya membuat mas, saya juga menyewakan, harga sewanya antara 300 ribu sekali event,” pungkas Rofik.  (Luk)

/