Buang Sial Dengan Lepas Burung

522

kabartuban.com – Perayaan tahun baru imlek memilik tradisi yang unik dilakukan Warga Tionghoa. Salah satunya melepas burung pipit. Sebab, menurut mereka burung pipit tersebut memiliki makna dalam memohon ampunan kepada yang kuasa.

Seperti yang dilakukan Yayuk Wiharyanti dan keluarganya. Warga Surabaya ini, melepaskan hewan ke alam liar, selain meminta ampunan juga membuang sial, karena tahun lahirnya atau sio nya di tahun jiong.

“Ini Untuk membuang sial dan meminta keselamatan karena saya sio Macan dan anaknya Sio monyet,” ujar Yayuk wiharyanti kepada awak media seusai melepaskan burung pipit.

Sementara Ketua Umum Klenteng Kwan Sing Bio, Gunawan Putra Wirawan saat dikonfirmasi mengatakan, ritual melepas hewan ke alam liar dipercaya memberikan pengaruh kepada peruntungan dan kehidupan. Hal tersebut harus dilakukan dengan sikap belas kasih untuk menjaga keseimbangan alam.

Selain itu juga, berdasarkan kisah yang ditulis dalam kitab Lie zi, tradisi membeli dan melepaskan binatang dikenal dengan sebutan Fang Sheng. Itu sudah dilakukan di Tiongkok sejak 2.300 tahun silam.

“Tradisi melepas burung dari sangkar, agar hidup bebas di alam ini,” tambahnya.

Ada empat sio yang di yakini pada tahun babi kayu ini bertentangan dengan tahun ini yakni sio Babi, ular, macan dan monyet. (Dur/Rul) 

/