kabartuban.com – Bupati Kabupaten Tuban, H. Fathul Huda ajak wartawan ikut sukseskan program pengentasan kemiskinan yang tengah di genjot pemerintah setempat. Hal tersebut disampaikan Bupati saat bersilaturahmi bersama seluruh wartawan disalah satu satu rumah makan di Tuban.
“Kemiskinan di Kabupaten Tuban ini misterius, maka agar penanganan kemiskinan berjalan dengan baik perlu kerjasama, salah satuya adalah wartawan sebagai control dan penyampai informasi program pemerintah,” kata Bupati (18/4/2017).
Dihadapan awak media, bupati juga menyampaikan, berdasarka jumlah penerima beras sejahtera (Rastra), masih terdapat 106 ribu kepala keluarga (KK), dengan jumah itu dapat diasumsikan, jika dalam satu keluarga terdapat dua orang, maka jumlah penduduk miskin ini mencapai 212 ribu jiwa.
“Lalu bagaimana jika dalam satu keluarga ada empat jiwa, maka dapat dihitung umlah penduduk miskin Kabuoaten Tuban masih beapa jiwa, ini yang akan kami entas semaksimal mungkin,” kata Bupati.
Lebih lanjut, bupati juga ingin memastikan data penduduk miskin di Kabupaten Tuban, karena banyak yang dinilai masih misterius, salah satunya adalah menerima Rastra.
“Kami ingin menfalidkan data itu, apakah penerima Rastra ini benar-benar miskin, fakir atau hampir miskin,” terang Bupati yang juga salah satu ketua Tanfidz PWNU Jawa Timur ini.
Disampin itu, Bupati juga menyampaikan perlunya keterlibatan perusahaan melalui dana Corporate Social Responcibility (CSR), dalam rangka pengentasan kemiskinan. Untuk ini, Bupati Huda mengaku akan melibatkan surveyor untuk mengetahui seberapa efektif dana tersebut untuk masyarakat.
“Kami ingin hasil survey nanti menjadi titik awal program CSR, tujuan kami agar tidak ada lagi kalimat yang menyatakan kehadiran perusahaan tidak ada gunanya bagi warga sekitar,“ pungkas Bupati Huda ini. (Luk)
