Setelah melakukan pendataan dan pengambilan foto untuk keperluan pembuatan tanda pengenal selama melaksanakan ibadah ditanah suci, sebanyak 670 Calon Jamaah Haji (CJH) Kabupaten Tuban yang dipastikan berangkat tahun ini tengah mengurus paspor.
Abdul Gofar, selaku Kasi Pemberangkatan Haji dan Umroh, Kementerian Agama Tuban menjelaskan, bersamaan dengan proses pemasporan tersebut, calon jamaah haji juga melakukan pemeriksaan kesehatan yang dilakukan di Puskesmas masing-masing kecamatan calon jamaah tinggal, data kesehatan tersebut kemudian dijadikan acuan sebelum calon jamaah ini diberangkatkan untuk melaksanakan ibadah rukun islam ke lima itu.
“Sekarang ini sedang pembayaran di Bank yang ditunjuk untuk proses pendatan paspor termasuk foto juga sudah dilakukan,” paparnya kepada kabartuban.com, Rabu, (04/5/2016).
Menurutnya, jumlah kuota jamaah haji yang diberangkatkan tahun ini sebnayak 770 jamah, namun kuota tersebut bisa bertambah dan berkurang tergantung kebijakan dari dari pemerintah. Salah satunya adalah kebijakan penambahan dan pembagian kuota kosong yang dapat diisi oleh para pendaftar haji yang ada didaftar tunggu.
“Kuota yang kami terima sejumlah 770 jamaah, kuota tersebut jumlahnya belum pasti, bisa kurang, bisa tambah, tergantung kebijakan pemerintah pusat tergantung pemberangkatan nanti,” paparnya.
Lebih lanjut Gofar menerangkan, jumlah jamaah haji Kabupaten Tuban tahun lalu seluruhnya berjumlah 633 jamaah, seluruhnya diberangkatkan dengan dua kelompok terbang yakni kelompok terbang 35 dan 36.
Gofar menambahkan setelah pemasporan, persiapan selanjutnya adalah bimbingan manasik haji yang akan dilaksanakan beberapa kali seperti tahun sebelumnya, dan pihaknya akan bekerja sama dengan puskesmas- puskesmas untuk melakuka pemantauan kesehatan didekat tempat tinggalnya. (lk/har)
