kabartuban.com – Dana Alokasi Khusus (DAK) Pendidikan tahun 2018 naik dari 1,8 Milyar menjadi 5,6 Milyar di tahun ini. Penambahan dana tersebut nantinya akan digunakan untuk meningkatkan fasilitas pendidikan sebagai penunjang peningkatan mutu pendidikan di daerah.
Hal itu sebagaimana disampaikan Wakil Ketua komisi C, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tuban Tri Astuti, yang sedang melaksanakan kunjungan kerja ke pemerintah pusat. Dalam kunjungan kerja komisinya, DAK pendidikan untuk Kabupaten Tuban akan mengalami perubahan cukup signifikan.
”Tahun 2018 ada peningkatan, yang tadinya hanya mendapat 1,8 M, tahun ini DAK kita di bidang pendidikan mendapat 5,6 M,” kata Tri Astuti.
Astuti menjelaskan, dana sebesar itu nantinya akan dialokasikan pada beberapa item penunjang pendidikan, diantaranya perpustakaan, laboratorium, rehab kelas, alat peraga hingga alat-alat penunjang olahraga.
“Dalam kunjungan kerja, komisi C berharap upaya meningkatkan mutu pendidikan maka bantuan Dana Alokasi Khusus dari pusat benar- benar berbasis pada management kebutuhan sekolah, yang akan lebih bermanfaat karena sekolah lebih tahu kebutuhannya,” papar Astuti.
Dalam kunjungan kerja ke pemerintah pusat itu, komisi C juga akan menanyakan, aturan dan petunjuk teknis pencairan dana, sebab tahun sebelumnya pencairan dana dilakukan dalam empat tahap, masing-masing tahap satu 30 persen, tahap dua 25 persen, tahap tiga 25 persen dan tahap empat 20 persen.
”Bocorannya tahun ini ada perubahan tahapan pencairan menjadi 3 kali. 25 persen, 45 persen dan 30 persen, tetapi untuk petunjuk selanjutnya kita masih menunggu perpresnya,” terang Astuti.
Nantinya komisi C juga akan mengupayakan bantuan biaya pendidikan untuk SMA/SMK melalui bantuan sosial pendidikan untuk siswa kurang mampu walaupun menurut UU no 23 th 2016 kewenangan SMA/SMK sudah di ambil alih oleh propinsi namun demikian bantuan tetap perlu diberikan karena yang bersekolah adalah anak-anak Tuban yang menjadi urusan pemerintah daerah juga.
“Ini yang akan menjadi pembahasan selanjutnya di Komisi C,” katanya.
Sementara itu, DPRD Tuban Sri Hidajati, mengatakan, awal tahun ini, sejumlah komisi masih sibuk menjalankan tugasnya melaksanakan kunjungan kerja kesejumlah daerah, tidak hanya Komisi C, yang membidangi pendidikan, kunjungan kerja juga dilaksanakan komisi B, berkaitan dengan program perikanan yang akan dialokasikan untuk kabupaten Tuban.
“Saat ini dua komisi kunjungan kerja, yakni komisi C dan Komisi B, yang komisi C berkaitan dengan pendidikan, dan akan dilanjut soal pariwisata, sementara komisi B soal perikanan,” terang Cici, sapaan akrab Humas DPRD Tuban itu. (Luk)
