kabartuban.com – Ribuan warga Tuban yang datang dari berbagai wilayah di daerah ini, tumpah ruah padati alun alun kota yang berada di pusat pemerintahan.
Acara yang dikemas lesehan membuat warga gayeng, sambil menikmati jajanan dari pedagang kaki lima yang sudah didatangkan oleh panitia untuk menyediakan makanan dan minuman gratis bagi warga yang sebelumnya sudah menerima kupon.
“Alhamdulillah, Masyarakat antusias hadir, terima kasih semua,” ujar Sriwiyono, Ketua Panitia Pesta Rakyat, Sabtu (17/11/2018).
Selain pertunjukan kesenian tari Janggrung, pentas ini juga di ramaikan seni Ludruk yang di datangkan dari seniman lokal Bumi wali, untuk meramaikannya.
“Hari ini, dua kesenian yang ditampilkan,” katanya.
Sementara itu, Bagyo salah satu pengunjung yang datang bersama anak dan istrinya mengaku, pagelaran budaya yang digelar pemeintah dalam. Rangka memperingati hari jadi cukup menghibur, apalagi kemasan cukup memarik karena disediakan tempat makan dan PKL.
“Saya gak dapat kupon gratis, tapi bagus ini ditata sedemikian rupa PKL juga rapi dikeliling penonton,” kata Bagyo.
Warga lainya Imam, menyampaikan, kegiatan budaya perlu lebih sering dilakukan agar budaya dan seni luhur tidak hilang digerus zaman, terutama agar generasi muda saat ini mengenal dan memahami budaya luhur bangsa. (Dur)
