kabartuban.com – Malam puncak Grand Final pemilihan duta wisata Kabupaten Tuban (Cung-Ndhuk), yang dilaksanakan di Pendopo Krido Manunggal Jumat (26/10/2018) malam menetapkan dua nama sebagai Cung-Ndhuk Tuban yang selanjutnya akan menjadi bagian dari promotor pengembangan pariwisata di daerah berjukul Bumi Wali ini.
Kepala Bidang Pariwisata, Dinas Pariwisata, Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Parbudpora), Kabupaten Tuban Suwanto mengatakan, puncak grand final selain menetapkan Cung-Ndhuk, juga mengambil beberapa juara, termasuk diantaranya juara perwakilan satu dan dua, juara favorit dan juara persahabatan.
“Selain juara satu Cung-Ndhuk Tuban, ada wakil satu dan wakil dua Cung-Ndhuk,” terang Suwanto.
Dalam malam puncak, seluruh grand finalis Cung-Ndhuk selain dinilai kemampuan publik speaking dan talenta mereka, seluruh finalis juga dinilai pengetahunnya tentang wisata dan budaya yang ada di Kabupaten Tuban, termasuk pengetahuan kuliner khas Tuban hingga menetapkan dua nama yakni Dea Purnama Putri sebagai Ndhuk Tuban dan Muhammah Oktaviano sebagai Cung Tuban.
“Penilaianya antara lain pengetahuan umum, bahasa inggris, dan sejauh mana mereka tahu budaya Tuban termasuk kuliner khas daerah ini,” kata Wanto.
Pantauan dilokasi, malam puncak berlangsung meriah, dengan dihadiri bupati Tuban, sejumlah pejabat pemerintahan, tamu undangan perwakilan komunitas raka-raki Jawa Timur, dan para pendukung masing-masing kontestan yang menambah keriuhan acara di Pendopo Kabupaten Tuban itu.
Bupati Tuban H Fathul Huda dalam sambutanya memberikan apresiasi kepada dinas terkait yang telah berupaya keras menyelenggarakan acara pemilihan duta wisata. Diharapkan para peserta yang seluruhnya merupakan pemuda dan remja bertalenta itu mampu mendorong kemajuan dunia wisata di Kabupaten Tuban, yang kemudian akan berdampak positif pada ekonomi daerah.
“Apresiasi kami berikan kepada dinas terkait, kemudian kepada cung nduk kami harapkan bisa merepresentasikan Tuban, selanjutya talenta muda berbakat ini harus juga bisa maju ke raka-raki jatim,” kata Bupati Tuban.
Terpisah, grand final yang berhasil terpilih menjadi Ndhuk Tuban, Dea Purnama, tidak menyangka dirinya terpilih sebagai duta wisata Tuban. Remaja berusia 17 tahun yang menempuh pendidikan di salah satu SMA Negeri terkemuka di Tuban itu mengaku akan berusaha keras dan turut mempromosikan daerahnya kedunia luar.
“Ini tanggungjawab besar, namun tetap harus semangat menjalaninya, kedepan saya akan mempromosikan Tuban dan budayanya melalui media sosial, saya sebagai generasi milenial sangat menyadari peran media dalam kehidupan sehari hari dan promosi,” kata Dea.
Dea menjelaskan, wisata yang pertama kali ingin dia promosikan adalah wisata religi dan wisata ziarah di Kabupaten Tuban, alasannya Tuban memiliki banyak sekali wisata religi. Disamping itu sebagaimana selogan Kabupaten Tuban Bumi wali membuat dia ingin segera mempromosikan dengan caranya.
“Tidak sekedar di upload di media sosial, namun penting juga untuk mengajak masyarakat sekitar lokasi wisata turut memiliki kesadaran wisata, salah satunya mengajak mereka menjadi tuan rumah yang baik, ramah dengan pengunjung serta menjaga lingkungan wisata agar nyaman bagi tamu,” pungkas Dea ini. (Luk/Rul/Adv)
Berikut adalah para grand finalis yang terpilih menjadi duta wisaja Tuban
Cung Muhammad Oktaviano Hidayat
Ndhuk Dea Purnama Putri
Wakil 1 Cung Dary Hamid Dwityoko
Wakil 1 Ndhuk Shafira Amelia salsabila
Wakil 2 Cung M Usamah Syabibi
Wakil 2 Ndhuk Ditri Asma Mustika Rahmawati
Cung persahabatan Rofi Ferdiansyah Sugiwarso
Ndhuk Persahabatan Anggi Vidya Sari
Dan Cung favorit M Hadaya Asyam fari’ H
Serta Ndhuk favorit Nabila Diva Ayuningtyas