Kabartuban.com – Warga Kecamatan Senori kecewa dengan Pertamina EP yang dinilai tak serius dalam melakukan perbaikan jalan rusak di Kecamatan Senori. Jalan yang rusak akibat dilalui oleh kendaraan berat milik Pertamina EP dalam kegiatan eksplorasi Tapen 2 itu hanya ditambal menggunakan pedel dan batu.
“Tidak serius dalam memperbaiki, semestinya langsung diaspal bukan hanya ditambal menggunakan pedel,” ujar Sholihin salah satu warga Desa Sidoharjo, Kecamatan Senori, Tuban kepada kabartuban.com, Rabu (18/05/2016).
Sholihin menjelaskan bahwa, sejak jalan yang rusak tersebut ditambal (diuruk) lalu lintas belum normal dan masih terganggu. Bahkan, debu dari urukan tersebut menyebabkan polusi udara hingga ke rumah warga.
Pertamina EP melakukan perbaikan jalan rusak di empat titik, masing-masing di Jalan Sidoharjo menuju Wonosari, Biyangbali menuju Ngebrak, Senori menuju Banyuurip dan dari Senori menuju Sembung. Dari keempat titik tersebut kerusakan paling parah berada di Jalan Sidoharjo menuju Wonosari yang membuat lalu lintas terganggu.
“Dulu aspal, tapi sekarang diganti pedel. Lalu lintas terganggu, kendaraan jalanya pelan,” jelas Sholihin.
Sependapat dengan yang disampaikan Sholihin, Jumali salah satu warga Desa Wanglu Kulon, Kecamatan Senori, berharap Pertamina EP lebih serius dalam memperbaiki jalan tersebut dan tidak menunggu hingga proyek sumur Tapen 2 selesai.
Jumali menambahkan, perbaikan jalan tersebut sudah semestinya dilakukan oleh Pertamina EP. Karena jalur tersebut merupakan jalur penghubung antar desa di Kecamatan Senori dan juga kerap dilewati oleh kendaraan berat milik Pertamina EP dalam mengerjakan proyek sumur Tapen 2.
“Perbaikanya nanggung, karena hanya ditambal menggunakan pedel,” terang Jumali.
Sigit Dwi Aryono, selaku Manager Legal & Relations Asset 4 Pertamina EP Field Cepu saat dikonfirmasi tidak memberikan alasan secara rinci. Ia hanya membenarkan bahwa saat ini sedang ada perbaikan jalan yang dilakukan guna persiapan lokasi sumur Tapen 2 di Desa Sidoharjo, Kecamatan Senori.
“Saat ini sedang ada perbaikan di ruas jalan Sidoharjo menuju Wonosari,” jelas Sigit.
Saat disinggung mengenai perbaikan jalan yang dinilai nanggung oleh masyarakat setempat, karena hanya ditambal menggunakan pedel dan tida diaspal. Sigit mengatakan bahwa, pengaspalan jalan akan dilakukan secara bertahap.
“nanti akan diaspal,” tutupnya (su/riz)
