kabartuban.com – Penumpukan kendaraan terjadi di jalur Deandles, Jl Tuban – Paciran. Padatnya kendaraan, diakibatkan oleh ambruknya jembatan Cincing II yang menghubungkan Kabupaten Tuban – Kabupaten Lamongan di Kecamatan Widang, empat hari terkahir tepatnya pada Selasa (17/4/2018).
Pantauan kabartuban.com dilapangan, titik kemacetan dimulai sepanjang jalur di Desa Tasikmadu, Kecamatan Palang, sampai – Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, hampir sekitar 15 kilometer.
“Tadi saya lewat sini mulai 7 pagi mas ini belum juga bergerak” kata Samsul sopir yang mengangkut genting dengan tujuan Desa Wangun, Kecamatan Palang kepada kabartuban.com , Jumat (20/4/2018).
Lebuh lanjut Samsul menjelaskan, karena kemacetan yang terlalu panjang, akhirnya ia memilih balik arah dan mengambil jalan dalam (perkampungan), untuk mengatarkan barang pesanannya.
“Hampir 4 jam saya menunggu mas, ini mau putar balik ajak pakai jalan dalam,” tambahnya.
Hal serupa juga disampaikna Marwan pemilik toko peralatan Nelayan Warga Desa Karangagung, Kecamatan Palang, pihanya menuturkan kemacetan terjadi sejak jam 9 pagi. Menurut pantauanya, truk trailer putih yang bermuatan mobil dari pagi sampai jam 11 hanya jalan sejauah jarak 20 meter saja.
“Ini tadi truk yang mengangkut mobil, di dapan toko saya, cuma gerak sedikit mas, mungkin jarak jalannya 20 meteran mas, “ sambung Marwan sambil menunjukan gerak truk tersebut.
Ditempat terpisah, Kasat Lantas Polres Tuban, AKP Eko Iskandar belum bisa memberikan informasi banyak, karena masih membantu proses evakuasi truk yang menglami Laka lantas di daerah Lamongan dekat salah satu pabrik rokok.
“Ini masih bantu evakuasi mas, karena ini yang menyabakab kemacetan panjang,” tutup Kasat Lantas Tuban, saat dihubungi lewat telpon. (Dur)
