Ini Pesan Presiden Jokowi Pada Masyarakat Sekitar Hutan

686
Presiden RI, Joko Widodo bersama Ibu Negara dan Menteri BUMN saat panen raya Jagung di Desa Ngimbang Kecamatan Palang Tuban.

kabartuban.com – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, langsung terjun ke lahan jagung di kawasan perhutani, Desa Ngimbang, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, yang menjadi garapan warga setempat. Pimpinan tertinggi negara itu juga ikut memetik beberapa tongol jagung dan berbincang langsung dengan masyarakat setempat, serta mendengarkan keluhan mereka, Jumat (9/3/2018).

Usai melaksanakan panen raya, dilahan Perhutani, Presiden Jokowi yang didampingi Menteri BUMN Rini Soemarno dan Menteri Lingkungan Hidup Siti Nurbaya Bakar,  menyerahkan 13 surat keputusan (SK) Perhutanan Sosial, untuk tiga Kabupaten yakni Bojonegoro, Malang dan Blitar. Penyerahan SK untuk pengarapan lahan tersebut untuk mengurangi konflik, ketimpangan lahan, mengurangi pengangguran dan kemiskinan masyarakat di sekitar hutan.

Adapun Pemerintah telah mengalokasikan lahan kawasan hutan seluas 12.7 juta Hektar. Masyarakat diberikan hak atau izin memanfaatkan Hutan Negara untuk kemakmuran rakyat dalam bentuk Hutan Desa, Hutan Kemasyarakatan, Hutan Tanaman Kemitraan Kehutanan dan Hutan Adat.

Secara rincin SK yang diberikan kepada masyarakat itu adalah, 2 SK untuk petani Kabupaten Bojonegoro dengan luas 1.494,2 Ha untuk 1.342KK. Kabupaten Blitar seluas 724 Ha untuk 664 KK. Dan Kabupaten Malang diserahkan sebanyak 8 SK dengan luas 6.092 Ha sejumlah 6.517 KK

Dalam sambutan Presiden Jokowi, berpesan kepada petani hutan, agar menggunakan lahan kawasan hutan yang sudah diberikan sebagik-baiknya sebagai modal kesejahteraan masyarkat. Bahkan jika memang masih ada lahan yang bisa diberikan kepada masyarakat, Presiden mempersilahkan masyarakat mengusulkan atau meminta kepada menteri kehutanan, untuk dimanfaatkan sebagai lahan pertanian.

“Gunakan sebaik baiknya untuk kesejahteraan keluarga, kelompok dan masyarakat, jika masih ada  yang bisa diberikan kepada bapak ibu, silahkan meminta tambahan kepada Menteri Kehutanan, saya akan kawal hutan produktif dan dimanfaatkan masyarakat utamanya petani dalam meningkatkan kesejahteraanya,” kata Persiden Joko Widodo.

Sementara itu, Sujiah, penggarap lahan hutan warga Desa Ngimbang mengatakan, jika pemanfaatan hutan untuk pertanian merupakan program yang sangat membantu masyarakat, utamanya sekitar hutan, sebab sebagian masyarakat petani yang tidak memiliki lahan dapat bercocok tanam dan mendapatkan hasil pertanian dari pemanfaatan lahan milik Perhutani itu.

“Kalau tidak ada lahan seperti ini ya susah mas, ini Alhamdulillah selain untuk mencukupi makan sehari hari dan kebutuhan, sisanya masih bisa digunakan untuk anak-anak sekolah,” katanya.

Untuk diketahui, selama di Kabupaten Tuban, Presiden Joko Widodo sedikitnya mengunjungi dua tepat, pertama di Desa Ngimbang untuk panen jagung bersama dengan penggarap lahan hutan, dan menyempatkan menyapa masyarakat Tuban setelah Sholat Jumat di Masjid Agung Tuban. (Luk)

/