Jalur Tambak Rejo Masih Tertutup Banjir, Warga Buat Dapur Umum

825
Karena akses jalan tergenang, warga di wilayah kecamatan Rengel mengandalakan perahu untuk aktifitas selama banjir.

kabartuban.com – Akses jalan dari dan menuju desa Tambakrejo, Kecamatan Rengel hingga pagi ini belum dapat diaksea kendaraan, baik roda dua maupun roda empat. Air luberan Bengawan Solo, masih menggenang kurang lebih setinggi paha orang dewasa.

“Kalau kawasan pemukimanya masih aman, hanya aksesnya yang masih belum dapat dilalu, kecuali kendaraan khusus, mobil mobil yang tinggi,” ujar warga Rengel, Isful Fuad.

Menurut Fuad, jalur paling parah terendam berada di arah Dusun Temulus, Desa sawahan menuju Desa Kanor dan jalan arah Dusun Tomerto Desa karangtinoto menuju Desa Tambakrejo. Ketinggian ari ditempat itu diperkirakan diatas 60 cm dengan panjanh lebih dari 500 meter.

“Kalau maksa bisa, tapi harus basah basahan, kalau pakai kendaraan belum memungkinkan,” terang Fuad.

Selama akses masih terputus, warga hanya beraktifitas di dalam desa mereka, sambil membangun dapur umum untuk warga lain yang kebanjiran dam tidak dapat memasak karena peralatan mereka terendam banjir.

“Didesa, kami membuat dapur umum bersama warga, untuk membantu warga lainya yang rumahnya kena banjir,” imbuh Fuad, pemuda yang juga anggota relawan bencana di Rengel itu.

Sementara Itu, kondisi jalur memuju Kanorejo dari Desa Rengel masih tergenang banjir dengan arus cukup deras, sisi kanan dan kiri jalan yang merupakan area persawahan nampak penuh air banjir luapan Bengawan Solo.

“Ya seperti ini mas, sudah mending tapi masih banyak airnya,” terang Martono warga yang ditemui dilokasi banjir. (Luk/Rul)

/