kabartuban.com – Meningkatnya transaksi bisnis menjelang Hari Raya Idul Fitri, tidak hanya dirasakan pelaku usaha kebutuhan lebaran, namun jasa ekspedisi dan pengiriman juga menjadi sibuk karena meningkatnya pengguna jasa pengiriman.
Dodik kepala TIKI Tuban mengatakan, kenaikan pengguna jasa pengirimam setiap Ramadan dan menjelang lebaran sudah menjadi hal biasa, bahkan tahun ini sejak awal ramadan pengiriman sudah banyak. Karenanya pihak TIKI sudah mengatisipasinya dengan menambahkan armada pengiriman semua sektor.
“Untuk pihak TIKI sendiri pastinya ada kenaikan tapi kita tak sampai overload, saat Ramadan pihak kami menambahkan cargo pesawat dan penambahan truck agar sampai ditempat para agen TIKI tepat waktu,” kata Dodi.
Senada dengan TIKI jasa ekspedisi lain seperti JNE, juga mengalami kenaikan. Rudi Istiono Kepala JNE Tuban mengatakan, pada bulan Ramadan pengguna JNE Tuban juga mengalami kenaikan sampai 40 persen dibandingkan hari biasa. Agar tidak ada keterlambatan pengiriman, JNE juga menambah SDM kurir.
“Pihak JNE sudah siap. Kenaikan permintaan di bulan Ramdan kami antsipasi dengan menambah jumlah kurir. Paling banyak pengiriman ada di Tuban Kota jadi kami tambah yang di hari biasa mengunakan 5 kurir sekarang di tambah sampai 7 kurir,” Kat Rudi
Dia menambakan, Salah satu pemicu lonjakan pengiriman barang ini karena tren belanja online yang terus meningkat. Sehingga pembelian hadiah Lebaran pun mulai dipesan masyarakat melalui online. Jasa pengiriman diprediksi memuncak pada di H-2 lebaran.
“Pemicunya sekarang masyrakat suka belanja online, belanjanya juga lebih mudah mas, Untuk pengiriman JNE yang mendominasi masih makanan dan parcel disini,” imbuh Rudi. (Hon)
