kabartuban.com – Warga Prunggahan Kulon digegerkan dengan penemuan jasad bayi berjenis kelamin perempuan yang terapung di Sungai Gayam, Dusun Krajan, Desa Prunggahan Kulon, Kecamatan Semanding, Tuban.

Jasad bayi perempuan yang diperkirakan berusia tujuh bulan itu, pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang hendak buang air di kamar mandi umum yang berada di atas aliran sungai yang mengalir di Desa Prunggahan Kulon.

“Saya lihat ada warna putih mengapung di bebatuan yang berada di kamar mandi umum. Saya kira tadi itu bangkai kucing. Setelah saya amati ternyata bayi,” ujar Sumarmi (35) warga yang pertama kali menemukan jasa bayi kepada kabartuban.com Rabu (30/03/2016).

Tahu bahwa yang mengapung di sungai adalah bayi, Sumarmi kemudian teriak. Teriakan Sumarmi tersebut mengundang banyak tetangga datang. Sumarmi dan tetangga kemudian mengangkat janin yang sudah tidak bernyawa tersebut.

“Tahu itu bayi, saya langsung teriak mnta tolong. Kemudian tetangga langsung kesini,” jelas Sumarmi.

Mendengar teriakan tetangganya, Tami warga lain langsung mendatangi dan mengangkat jasad bayi tersebut dari air.

“Tanpa penutup, sambil menangis saya langsung angkat (jasad bayi) dari sungai,” ujar Tami.

Sementara itu, AKP Desis Susilo selaku Kapolsek Semanding saat berada dilokasi mengatakan, dugaan sementara bayi yang dibuang disungai tersebut merupakan hasil dari hubungan gelap kedua orang tuanganya. Guna penyidikan lebih lanjut, jasad bayi malang tersebut langsung dibawa ke RSUD Dr. Koesma.

“Kita akan lakukan penyidikan lebih lanjut terkait penemuan jasad bayi ini. Siapa orang tuangnya dan apa motif  pembuangan ini,” ujar Desis. (al/riz)

/