kabartuban.com – Pasca Pemilihan Umum (Pemilu), Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tuban melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke DPRD Kabupaten Pasuruan dan Kota Surabaya (22/4/2019). Rombongan kunker yang dipimpin oleh Ibu Hj.Tri Astuti,SH mengangkat masalah penanggulangan HIV/AIDS dan pengangan masalah sosial.
Dalam kunjungan di Pasuruan, rombongan diterima oleh Supriono SH dan Maman Rahmawanto,SH dari Dinas Kesehatan yang menjelaskan tentang baagaimana Penanggulanan HIV-AIDS.
Dijelaskan, Kabupaten Pasuruan ada sekitar 1000 lebih penderita yang sudah diketahui. Namun, yang menjadi perhatian, yakni masih banyak penderita yang belum diketahui atau terdata.
Untuk itu, Dinas Kesehatan setempat berupaya dengan membentuk paguyuban ODHA. Dengan adanya paguyuban tersebut diharapkan dapat membentuk jaringan komunikasi yang intensif. Sehingga dapat menjadi sarana efektif menekan perkembangan penyakit HIV-AIDS yang ada di Kabupaten Pasuruan
“Alhamdulillah, kita identifikasi pengidap HIV/AIDS dengan membentuk paguyuban, untuk mempermudah keefektifan dalam menekan perkembangan penyakit ini,” kata Maman Rahmawati.
Selain ke Pasuruan, para wakil rakyat ini juga melakukan kunjungan ke kantor DPRD Kota Surabaya diterima langsung Ketua komisi D Bidang Kesra, Hj.Agustin Polandia,SH.M.Si, yang membahas penanganan masalah sosial.
Dalam penyampaiannya Ketua Komisi D DPRD Kota Surabaya, perlu keterlibatan semua organisasi perangkat daerah tidak hanya parsial. Selain itu perlu juga keterlibatan masyarakat karena tanpa peran serta masyarakat pemerintah tidak akan bisa berbuat banyak.
“Dalam dua kunjungan tersebut. Kita mengharapkan permasalahan yang ada, bisa pecahan baik problem klasik yakni sosial dan HIV /AIDS,” tambah Tri Astutik, Ketua Komisi C DPRD Tuban. (Dur/Kh/Adv)
