Korban Tenggelam di Bendungan Gerak Kembali Ditemukan

353
Kepala BPBD Kabupaten Tuban saat melihat kondisi jasad korban di kantong mayat setelah ditemukan petugas.

kabartuban.com – Dua bocah yang sebelumnya dinyatakan hilang pada Senin (4/6/2018), kini keduanya berhasil ditemukan oleh tim gabungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban, Lamongan, Polres Tuban dam Basarnas dalam keadaan sudah meninggal dunia.

Terakhir korban yang berhasil di evakuasi atas nama Najib (9) siswa Kelas 4 MI Desa Centini Kecamatan Laren, Kabupaten Lamongan, yang mana dua hari sebelumnya adik kelasnya atas nama Kohar (9) kelas 3 MI setempat juga berhasil ditemukan.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tuban, Joko Ludiyono saat dikonfirmasi mengatakan, kedua korban sudah berhasil dievakuasi. saat ini keduanya telah dibawah ke Puskesmas terdekat dan akan segera diberikan ke pihak keluarga korban.

“Alhamdulillah, upaya kita selama empat hari berbuah hasil, keduanya sudah kita temukan, ini semua berkat doa seluruh masyarakat, kami ucapkan terima kasih, ” ujar Kalaksa BPBD Kabupaten, Joko Ludiyono kepada kabartuban.com, Kamis (7/6/2018).

Setelah seluruh korban telah ditemukan, operasi pencarian secara resmi di nyatakan ditutup, dan pihaknya menghimbau kepada seluruh masyarakat sekitar bendungan gerak, sungai bengawan solo, agar selalu mengontrol kegiatan anaknya, dan semoga ini bisa menjadi pelajaran yang berharga bagi semuanya.

“kita himbau untuk para orang tua, agar selalu mengawasi kegiatan anaknya dimanapun, terlebih yang dekat dengan bengawan solo, supaya hal serupa tidak terjadi dikemudian hari, ” imbaunya.

Untuk diketahui, kedua korban dinyatakan hilang, setelah mereka melakukan aktivitas mencari ikan di bantaran tanggul, karena salab satu dari mereka terpelaset, sehingga yang lainnya berusaha menolongnya.

Namun naasnya kedua korban malah ikut tenggelam, dan satu temannya yang lain atas nama Huda berusaha lari untuk melapor kejadian itu, selain itu peristiwa tersebut juga terekam CCTV pengelola Bendungan Gerak Sungai bengawan solo, Desa Simorejo, Kecamatan Widang. (Dur) 

/