kabartuban.com – Kabupaten Tuban bisa disebut sebagai salah satu surganya kuliner Nusantara. Meskipun terletak di wilayah pesisir Pantura, kuliner andalan di Tuban tidak hanya seafood semata. Salah satu kuliner khas Bumi Wali yang hingga kini masih menduduki rangking teratas adalah masakan olahan belut. Masakan belut pedas masih cukup tenar dan menjadi salah satu kuliner favorit di Kabupaten yang sudah berusia lebih dari 700 tahun ini.
Salah satu pengunjung dari luar kota, Kusyairi mengatakan, dirinya sudah sering datang dan menikmati kuliner belut pedas di Tuban. Kalau datang ke Tuban, sudah pasti berburu kuliner, yang tidak ketinggalan di antaranya belut pedas.
“Salah satu yang biasa saya kunjungi Belut Jangkar. Meskipun letaknya jauh dari kota dan lokasinya di perkampungan desa melalui gang sempit, Warung Belut Jangkar sudah menjadi “bangsawan” di masyarakat kuliner Nusantara, khususnya di kota Tuban. Kalau suka kuliner, saya yakin pasti tahu,” kata Kusyairi saat bertemu kabartuban.com di warung Jangkar.
Berdasarkan informasi yang didapat wartawan media ini, ketenaran belut pedas kota Tuban cukup dikenal, tidak hanya oleh masyarakat Tuban, namun oleh banyak penggiat kuliner dari berbagai kota. Tidak hanya belut pedas warung jangkar, namun banyak sekali penyedia menu belut pedas di Tuban yang tak kalah nikmat, tentu saja dengan cita rasa masing – masing yang berbeda.
Sebut saja belut pedas Warung Bagong. Jika belut pedas Warung Jangkar menyediakan masakan khas belut dengan sambal basah yang pedas, maka berbeda dengan Warung Bagong yang menyediakan menu belut pedas dengan bumbu pedas keringnya. Di warung Jangkar masih tersedia nasi putih untuk makan bersama belut pedasnya. Namun di warung Bagong tidak menyediakan nasi putih, hanya nasi jagung yang bisa disantap dengan belut pedas bumbu keringnya.
Hal tersebut disampaikan oleh salah satu pecinta kuliner di kota Tuban, Abdul Muis. Penghobi traveling tersebut mengatakan, dirinya banyak keliling di berbagai kota, dan kalau soal masakan belut, Tuban memang jagoannya.
“Tuban ini memang jagoannya masakan belut. Banyak sekali warung dengan belut pedas, menunya beda – beda tapi sama nikmatnya. bolehlah sesekali Tuban disebut sebagi kota Belut Pedas,” ucap Muis.
Di antaranya Warung Cemplon, warung belut pedas yang tak kalah legendaris dengan Jangkar dan Bagong. Berbeda dengan menu belut dua warung tersebut, dimana belutnya digoreng. Belut pedas Warung Cemplon menyajikan olahan masakan belut pedas dengan ciri khas belut basah dimasak dengan kuah super pedas.
Tim kuliner kabartuban.com sempat datang dan mencicipi. Jika anda datang untuk pertama kalinya di Warung Cemplon, lidah anda sudah bisa dipastikan bergetar dan harus menyesuaikan terlebih dahulu. Bahkan pedasnya belut cemplon dikenal super dan bisa membuat penikmatnya jingkrak menahan rasa pedas yang terus menggigit.
Berbagai masakan menu belut pedas dengan jenis masakan berbeda yang tidak kalah nikmatnya dan patut dicoba jika berkunjung di Kabupaten Tuban diantaranya ; (1). Belut pedas warung Barokah, (2). Belut pedas Mbah Woto, (3). Belut pedas Prapti, Warung CS dewe, (4). Belut pedas Warung Mboto, (5). Belut pedas Galagung, Kuliner keliling, dan masih banyak lagi warung belut pedas dengan cita rasa berbeda yang layak untuk dinikmati. (dila/im)
