Kumpulkan Tomas dan Ormas, Bahas Patung Kongco

713
Tim Kemenkopolhukam bersama Pimpinan Ormas dan Tomas Tuban sebelum rapat tertutup digelar.

kabartuban.com – Tim Kementeri Koordinasi Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Kemenkopolhukam) Republik Indonesia gelar pertemuan tertutup di ruang rapat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban. Beberapa tokoh masyarakat (Tomas) dan Organisasi kemasyarakatan (Ormas) keagaman hadir untuk membahas kedepan nasib Patung Konco Kwan Sing Tee Koen yang sempat menjadi viral di Media Sosial (Medsos), Jum’at (11/8/2017).

Dalam pertmuan tersebut di hadiri oleh pihak Klenteng Kwan Sing Bio, Ormas Keagaman Muhammadiyah dan NU, Gerakan Pemuda Ansor, Pemuda Muhammadiyah, Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Tuban, Kementerian Agama (Kemenag), Satpol PP, Kesbangpol, Dinas Penanaman Modal, PTSP Dan Tenaga Kerja, Polres, Kodim 0811 Tuban dan Korem 082.

Ketua FKUB, KH. M.  Mundzir sebagai perwakilan dari lintas agama di Kabupaten Tuban mengatakan hasil pertemuan tersebut bahwa Bumi Wali tetap kondusif, dan pihak yang membuat issu yang tidak benar, supaya cepat sadar bahwa Negara ini bangsa yang pluraslis, seharusnya itu yang dikedepankan, bukan membuat gaduh penuh di wilayah keberagaman.

“Menyelesaikannya dengan mengedepankan toleransi, karena Kabupaten Tuban itu tempat yang toleran, seperti yang tertuang dalam monumen Kalpataru peninggalan Sunan Bonang,” kata KH. M. Mundzir.

Pihaknya berharap, untuk bisa meredam konflik, Patung Kwan Sing Tee Koen diganti gaya patung dengan menggunakan gaya patung yang sudah ada di Indonesia, seperti gaya membawa kitab, atau setangkai bunga dan lain sebagainya yang menunjukan Dewa Kebijaksanaan, bukan memperlihatkan membawa pedang.

“Ya rekomendasi dari kita, mungkin gayanya bukan membawa senjata pedang, tapi pakai sesuatu yang melambangkan perdamaian, selain agar pihak Klenteng juga taat aturan hukum diwilayah berada,” lanjut mantan Ketua PCNU Tuban.

Sementara itu, pihak Klenteng Kwan Sing Bio, Gunawan Putra Wirawan, mengatakan pertemuan tersebut mencari solusi bagaimana Tuban kondusif tanpa konflik. Pihaknya meminta Indonesia damai tidak ada perseteruan.

“Semoga Tuban bisa damai dan aman” kata Gunawan saat ditemui usai pertemuan.

Perlu diketahui Tim Kemenpolhukam berjumlah tiga orang sudah hadir di Tuban, sejak kemarin (10/8/2017) untuk mengambil data dan saran, dan menjadi bahan pertemuan di pusat. Dari hasil itu, akan menjadi rekomendasi yang dipakai menyelesaikan Patung Konco yang sempat Viral di Media Sosial dua pekan ini. (Dur)

/