kabartuban.com – Puluhan lansia dan ibu rumah tangga di Keluarahan Ronggmulyo, Kecamatan Tuban, menjadi sasaran sosialisasi penggunaan dan penyimpanan obat, atau digunakan, simpan dan buang, serta cerdas menggunakan obat dari UPTD Puskesmas Tuban.
Apotker UPTD Puskesmas Tuban, Atika, mengatakan, orangtua atau lansia adalah masyarakat yang secara umum awam cara menggunakan obat dan pemanfaatanya secara benar, banyak orangtua yang beranggapan, jika sakit harus diobati, namun tidak mengetahui secara detail cara pemanfaatan dan sebagainya.
“Tujuanya untuk mensosialisasikan kepada warga cara menggunakan obat yang baik dan benar, selain memberikan pengarahan kepada masyarakat,” kata Atika.
Menurut Atika, salah satu yang disampaikan adalah cara mengetahui obat yang tidak aman di konsumsi, diantaranya dengan cara dicermati tanggal kadaluarsa obat, dicermati kemasan obat dan diperiksa warna bau rasa obat tersebut, dengan begitu warga bisa mengetahui obat yang aman digunakan.
“Obat tidak boleh disimpan terlalu lama, karena sekalipun obat juga memiliki tanggal kadaluarsa. Kemudian untuk memusnahkan obat, dilarutkan di dalam air lalu disiram ke tanah, harus dimusnahkan, jangan disimpan biar nggak lupa nanti dikonsumsi,” terangnya.
Sementara itu, Luluk, salah satu peserta mengatakan, masyarakat akan semakin memahami cara memperlakukan obat, karena obat memiliki aturan, jumlah yang harus dikonsumsi hingga cara penyimpanan.
“Kalau minum belum puas kita bisa nambah lagi sampai puas, tapi kalau obat harus ada aturannya, tidak sakit minum saja, saya sekarang jadi tahu,” kata Luluk. (Hon)
