Malu Merindu Muhammad

39

Ada orang yang begitu merindukan Nabi Muhammad SAW. Air matanya mengalir deras, membasahi setiap sudut muka yang terpukul kerinduan.

Ada orang yang begitu mencintai Muhammad SAW dengan menjadikan seluruh kehidupan Nabi sebagai inspirasi dan panutan yang selalu diikuti setiap perkataan, perbuatan, dan berbagai kebaikan yang dibenarkan oleh Sang Nabi.

Ada orang yang dalam setiap nafasnya tersebut Sholawat kepada Baginda Nabi Muahammad dengan penuh cinta yang menderu dalam jiwa.

Ada orang begitu dahsyat meluapkan rasa syukur pada setiap datangnya hari kelahiran Rasulullah SAW.

Ada orang yang begitu mencintai Nabi, begitu mencintai Rosulullah, sehingga surga saja baginya tidak ada artinya, jika di dalamnya tidak bisa bertemu dengan Nabi Muhammad SAW.

Merekalah para Ulama, mereka para Kyai, mereka itu guru – guru kita. Mereka yang menuntun kami untuk selalu berada pada jalan Cinta Muhammad SAW.

Ya Muhammad,!
Seandainya bukan karena mereka ya Rosul, aku tak akan mengenalmu. Seandainya bukan karena mereka ya Rosul, aku tak akan bisa merasakan nikmatnya bersyukur atas hari kelahiranmu.

Di hari kelahiranmu yang agung ini Ya Rasulullah, aku senandungkan rinduku dengan penuh malu, malu ya Rosul, malu…

Aku malu karena aku masih tak bisa mengikuti segala sunahmu.

Aku merindukanmu…
Muhammad.!

Muhaiminsah
29/Oktober/2020

/