Mantan Anggota DPRD Dua Periode, Ikuti Penjaringan Bacabup PDIP

254
Muhammad Imam Solikhin (Baju Putih) saat mengisi daftar hadir usai mengambil formulir sebagai bakal calon bupati (Bacabub) di kantor DPC PDIP Tuban.

kabartuban.com – Muhammad Imam Solikhin, salah satu anak muda melenial akhirnya memutuskan untuk mengikuti penjaringan Bakal Calon Bupati (Bacabup) Kabupaten Tuban 2020, yang dibuka DPC PDIP.

Mantan anggota DPRD Kabupaten Tuban dua periode dari Partai Gerindra ini, Jumat (14/05/2019), telah mengambil formulir pemberkasan penjaringan Bacada yang dibuka sejak tanggal 5 – 14 September 2019.

Mas Imam sapaan akrapnya, memutuskan mengikuti bursa Bacabub Kabupaten Tuban, karena menurutnya merasa perlu menyulut semangat pembangunan dan mengangkat kaum melenial agar tidak banyak menganggur, terus berinovasi berkarya dalam meningkatkan ekonomi.

“Kaum melenial harus semangat belajar, anak Tuban harus kuliah itu yang pertama. Kedua sinergitas pelayanan kesehatan harus dipermudah tidak ada alasan orang sakit ditolak di rumas sakit atau Pukesmas,” papar Imam, usai mengambil formulir di Kantor DPC PDIP Tuban.

Imam yang juga salah satu pengusaha di Tuban, juga memiliki misi selain pada bidang pendidikan, kesehatan, bapak dua anak itu akan fokus untuk mengurangi angka pengangguran di Tuban, yang kaya akan Sumber Daya Alamnya.

“Selanjutnya tentu akan membuka lapangan pekerjaan dan tentunya mengutamakan warga lokal, karena bagi saya banyak pandangan-pandangan usaha untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Tuban dan akan menyerap tenaga kerja lokal,” tegas Imam, jebolan teknik sipil Unsuri itu.

Semenatara Ketua Bapilu DPC PDIP Tuban, Sandi Ariyanto, menyatakan, munculnya tokoh muda tokoh baru ini mudah-mudahan bisa membawa perubahan di Bumi Wali Tuban.

Fungsionalis PDIP asal Kecamatan Jatirogo ini, menjelaskan bahwa ada dua proses dalam penajaringan, yakni penjaringan terbuka dan tertutup.

“Sejuah ini ada 12 orang yang mengambil formulir Bacalon Bupati.  Sementara yang sudah mengembalikan formulir bacalon bupati sebanyak 3 orang, anatara lain Adi Widodo, Eko Wahyudi dan Khamim Amir,” ungkap Sandi.(Dur/Rul)

/