Panwaskab Tuban, Gelar Deklarasi Tolak Politik Uang dan Politik SARA

283
Masrukhin, Ketua Panwaskab Tuban.

kabartuban.com – Panitia pengawas Pemilihan Kabupaten (Panwaskab) Tuban, menyatakan komitmennya untuk menolak dan melawan politik uang dan politisasi Suku, Agama, Ras dan Antargolongan (SARA) dalam penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018. Komitmen itu dinyatakan dalam Deklarasi yang disampaikan di Gedung KSPK Tuban.

“Komitmen ini menjadi kunci bagi kita semua untuk secara bersama-sama menciptakan setiap tahapan Pilkada 2018 bebas, bersih, bermartabat, berkualitas dan menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa sehingga mampu melahirkan pemimpin yang berintegritas,” kata Ketua Panwaskab Tuban, Masrukhin, Rabu (14/2/2017).

Menurut pria berkacamata ini, deklarasi bersama tolak dan lawan politik uang dan politisasi ini penting dilakukan. Hal ini untuk memberikan pesan moral kepada masyarakat luas bahwa penyelenggara, partai politik, lembaga pemerintah dan organisasi kemasyarakatan telah bersepakat untuk menolak dan melawan politik uang dan politisasi SARA.

“Sedangkan, politisasi SARA berpotensi mengganggu persaudaraan dalam negara kesatuan Indonesia,” Imbuhnya.

Di samping itu, Masrukhin juga mengajak semua komponen bangsa khususnya bagi pemangku kepentingan kepemiluan di Bumi Wali untuk bersama-sama mewujudkan pemilu yang bersih berkualitas dan menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa.

“Melalui deklarasi ini kita hendak menyampaikan pesan kepada semua pihak bahwa penyelenggara Pemilu Partai Politik,Kementerian Lembaga dan seluruh rakyat Indonesia secara sungguh-sungguh sepakat dan berkomitmen untuk mewujudkan demokrasi yang bersih,” tutupnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Forkopimda, seluruh pimpinan partai politik calon peserta pemilu tahun 2019, KPUD Tuban serta organisasi kemasyarakatan dan organisasi kemahasiswaan yang berada di Tuban. (dur)

/