Pemerintah Diminta Jaga Stabilitas Harga

553
Salah satu pedagang bumbu dapur di Pasar Baru Tuban Jl. Gajah Mada.

kabartuban.com- Meski hingga saat ini sejumlah harga sembako terpantau stabil, Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tuban, ingatkan instansi terkait agar tetap memantau harga sejunlah komuditi pokok dipasaran menjelang Idul Fitri yang memasuki H-10, jangan sampai muncul gejolak mendekati perayaan hari besar umat islam ini.

“Kami akan ingatkan, dan secepatnya berkomunukasi dengan Dinas terkait, jangan sampai ada gejolak jelang hari lebaran,” kata Ketua KomisiB DPRD Tuban, Karjo (16/6/2017).

Memurut Karjo, kondisi pasar saat ini sudah sangat baik, sehingga antara penjual dan pembeli dapat merasakan keuntungan. Konsumen tidak harus mengurangi jumlah pembelian, karena harga masih terjangkau, sedangkan pedagang juga tidak harus repot dengan tingginya harga yang akan menurunkan omset jualan mereka.

“Harga tidak terlalu mahal, konsumen tidak diberatkan, dengan begini daya beli tetap baik dan pedagang juga untung karena sirkulasi barang normal,” katanya.

Sementara itu pantauan kabartuban.com di Pasar Baru Tuban, Jalan Gajah Mada, sejumlah harga bahan pokok masih terpantau stabil, sejumlah pedagang mengakui kondisi ini sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya menjelang hari raya Fitri.

“Normal mas , tidak biasanya seperti ini. Tapi ya bagus jadi tidak sulit menjual barang-barangnya,” ujar Rumiatun pedagang bumbu dapur di Pasar Baru Tuban.

Menurut Rumiatun saat ini harga cabai misalnya, jenis kritung dihargai Rp16.000/Kilogram (Kg), cabai rawit merah Rp25.000/Kg dan cabai hijau Rp21.000/Kg. Sementara harga bawang putih yang sebelumbya sempat beradai dilevel tertinggi diatas Rp60.000/Kg akhir bulan lalu, juga sudah stabil pada level harga Rp32.000/Kg, dan bawang merah Rp24.000/Kg.

Hal senada diungkapkan pedagang cabai lain di Pasar Baru Tuban, bernama Tomo, hampir sepanjang bulan Ramadan ini, kata dia tidak ada gejolak harga. Pasokan cabai maupun bawang juga cukup lancar tanpa hambatan. “Selagi pasokan lancar harga tidak akan mahal mas,” ungkap Tomo ini. (Luk)

/