Pemuda Karangsari Tewas Setelah Dianiaya dan Dibakar

600

kabartuban.com – Seorang pemuda ditemukan dalam keadaan kritis dengan luka tusuk dan luka bakar, di area persawahan Dusun Pangklangan, Desa Mandirejo, Kecamatan Merakurak Tuban. Pemuda yang ditemukan sekitar pukul 01.00 WIB dini hari tersebut diduga merupakan korban penganiayaan oleh orang tak dikenal, Jumat (22/7/2016).

Berdasarkan informasi yang dihimpun wartawan media ini, pertama kali korban ditemukan oleh orang yang sedang mencari ikan di sungai (ngetet ;jawa). Pertama kali melihat kobaran api dari kejauhan, saksi tidak menduga sama sekali ada aksi penganiyaan, namun setelah beberapa waktu kemudian terlihat ada orang yang penuh lumpur dan darah meminta tolong.

“Ada orang habis ngetet menemukan orang minta tolong dalam keadaan penuh darah dan Lumpur. Orang tersebut kemudian memberitahu kami yang sedang ngopi, dan kami berempat kemudian menghampiri korban,” tutur salah seorang saksi, Ghufron yang pada saat itu sedang ngopi di warung setempat.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Tuban AKP. Suharta membenarkan kejadian tersebut. Tidak lama setelah korban ditemukan, warga kemudian melaporkannya kepada pihak berwajib.

“Warga yang menemukannya, kemudian menghubungi petugas. Kami masih melakukan penyelidikan untuk menngungkap kasus ini,” ungkap Suharta saat dikonfirmasi awak media.

Setelah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Koesma Tuban untuk mendapatkan pertolongan, korban yang diketahui bernama Ahmad Gilang Ramadhan (17) tersebut akhirnya menghembuskan nafas terakhir. Korban yang merupakan warga Kelurahan Karangsari Kecamatan Tuban itu tewas akibat luka tusuk dan luka bakar di sekujur tubuh.

Hingga saat ini, masih belum diketahui pelaku penganiayaan terhadap korban. Polisi masih mengembangkan kasus ini untuk mengungkap siapa pelaku penganiayaan tersebut dan motif apa yang mendasari tindak penganiayaan yang berujung pada tewasnya korban. (han/riz)

/