Penjagaan Gereja Masih Diperketat

350

kabartuban.com – Kapolres Tuban AKBP Nanang Haryono,  langsung terjun ke lapangan dan berpatroli kesejumlah gereja yang sedang melaksanakan kebaktian di hari Minggu pagi.

Patroli dan penjagaan tersebut dilakukan untuk memberikam rasa aman bagi jemaat gereja pasca insiden teror yang terjadi disejumlah gereja di Surabaya.

Nanang Haryono, memastikan gereja yang ada di Tuban masih terpantau aman. Dari 11 gereja yang ada di Tuban kota serta 45 gereja di seluruh wilayah Kabupaten Tuban, terus dilakukan pengamanan dan penjagaan.

“Masih kita perketat, setiap gereja dijaga oleh 10-11 personil. Dibantu rekan-rekan dari Kodim 0811, Satpol PP dan Banser,” terang Nanang saat melakukan patroli pengamanan gereja.

Sementara itu,  seminggu telah berlalu, serangkaian insiden bom di Surabaya masih membekas dibenak umat kristiani. Begitu juga para jemaat yang ada di Kabupaten Tuban.

Pendeta Kristaianto Basuki, tokoh Gereja Kristen Indonesia (GKI) Tuban mengatakan, masih menyimpan duka yang mendalam atas insiden tersebut.

“Berduka cita terhadap korban, juga para pelaku. Mungkin ada hal-hal yang belum mereka fahami sehingga harus mengambil nyawa banyak orang,” ungkap Kristianto, (20/05/2018).

Terkait pengamanan yang dilakukan pihak kepolisian, dalam hal ini Polres Tuban beserta personil gabungan yang lain, ia sangat mendukung. Karena menurutnya ibadah yang dilakukan di Minggu pagi semacam ini untuk mengokohkan kebhinekaan dan keberagaman sebagai persatuan.

“Kita berharap dengan kerjasama pihak kepolisian untuk menuntaskan proses yg ada, seperti himbauan presiden yang akan membrantas sampai ke akarnya,” kata Kristianto. (Din) 

/