kabartuban.com – Malam tirakatan dalam peringatan hari jadi Tuban yang ke 723 dimeriahkan dengan menggelar pentas seni Macapat atau Siteran. Acara tersebut digelar di kota Lama, atau yang lebih dikenal dengan Desa Prunggahan Kulon, Kecamatan Semanding, Tuban, tepatnya di Pendopo Krido Wicaksono dengan menghadirkan musik tradisional jenis Karawitan.
“Tempat ini adalah kota lama, yang merupakan cikal bakal tumbuh dan berkembangnya Kabupaten Tuban yang kita lihat saat ini,” ungkap Semanding Joko Sarwono, selaku Camat Semanding kepada kabartuban.com, Jum’at (11/11/2016).
Joko menjelaskan, Kabupaten Tuban yang memiliki potensi Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah sehingga dapat memberikan kemajuan dan prestasi yang membanggakan, dan kedepannya mampu menghidupi anak cucu atau generasi penerus.
Menurut Joko, hal ini tidak lain adalah warisan nenek moyang dan leluhur yang dulu memperjuangkan tanah ini, juga para pendiri kota Tuban. Untuk itu, para pemuda sebagai generasi penerus sudah seharusnya menjaga serta melestarikannya.
“Perayaan hari jadi Kabupaten Tuban ini diperingati setiap setahun sekali, bukan berarti harus dilaksanakan secara wajar, tapi lebih tepatnya kita evaluasi bersama disetiap tahun Tuban harus lebih baik dari tahun sebelumnya, yakni dengan semangat gotong royong,” tutur Joko.
Lebih dari itu Joko mengatakan, pihaknya bangga atas terselenggaranya malam tirakatan hari jadi, meskipun pesertanya lebih sedikit dibanding tahun sebelumnya. Dia juga berharap, dengan perayaan hari jadi Kabupaten Tuban yang ke 723 ini diharapkan mampu menumbuhkan rasa cinta terhadap Bumi Wali dan menjunjung tinggi kebersamaan.
“Selamat memperingati hari jadi Kabupaten Tuban, semoga Tuban menjadi lebih maju,” tutupnya. (Din/Har)
