Puskesmas Tuban Louncing Gertak Mistik

448
Louncing pemberantasan nyamuk DBD

kabartuban-Merebaknya wabah penyakit demam berdarah (DBD) yang kian mengkhawatirkan, Puskesmas Tuban Launcing Gerakan Serentak Membasmi Jentik (Gertak Mistik) guna memusnahkan sarang tempat berkembang biaknya nyamuk pembawa DBD.

Gerakan pembasmi jentik kali ini tidak  lagi menggunakan serbuk abate, melainkan dengan menebar ikan cupang di masing-masing kamar mandi warga setempat yakni di kelurahan Siderejo, Kecamatan Kota, Tuban.

“Program kali ini kelanjutan dari program Bebas Jentik Puskesmas Tuban (Batik Tuban), karena sebelumnya kita menggunakan serbuk abate, dan itu kurang efektif,” ungkap kepala Puskesmas Tuban, Husni kepada kabartuban.com, Jum,at (17/2/2017).

Menurutnya, metode dengan menggunakan serbuk abate dinilai kurang efektik, sebab jika air dalam bak madi kotor bisa menghambat lubang yang ada dalam plastik abate, sehingga fungsi abatenya sendiri kurang bekerja maksimal.

“Akhirnya kita memilih ikan cupang, dan nanti setiap tiga bulan akan kita pantau perkembangannya, sebab yang bisa kita beri ikan cupang hanya di bak mandi saja, untuk tempat minum, atau tempat ternak kan tidak bisa dikasih ikan,” terangnya.

Dikatakannya, Kelurahan Sidorejo, tepatnya di RT  2 RW 3 lantaran selama ini korban DBD paling banyak, dan hampir setiap tahun ada yang meninggal karena DBD.

“Kita saat ini memang fokus pada RT yang setiap tahunnya hampir ada korban DBD, dan di Kelurahan Sidorejo ini setiap tahunnya ada yang meninggal karena DBD, jadi kita gencar untuk program pembasmi jentik,” tuturnya.

Sementara itu, camat Tuban,  Erkamni yang juga  turut hadir dalam launcing Gertak Mistik ini, pihaknya sangat mendukung. sebab tren DBD di Tuban, khusunya di wilayah kota juga masih tinggi.

“Ke depan kami akan kembangkan di daerah-daerah yang korban DBD nya masih tinggi, seperti di Kelurahan Ronggomulyo juga, setelah ini kami akan sosialisasikan ke sana,” tutupnya. (har)

 

/