Rawat Bayi Dibalik Jeruji Besi

2035

kabartuban.com – Seorang bayi terpaksa di rawat dan di asuh di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Kabupaten Tuban. Bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut lahir pada 7 Juni 2018 saat ibunya masih menjalani hukuman atas kasus hukum yang menimpanya.

Kepala Seksi Binadik (Bimbingan Narapidana Anak Didik) dan Giyaja (Kegiatan Kerja) Lapas II Tuban, saat dikonfirmasi membenarkan terkait kelahiran bayi di dalam lapas Tuban itu. Menurutnya warga binaan yang masuk akhir tahun lalu dalam kondisi sudah hamil sekitar empat bulan.

“Warga binaan kami masuk sudah dalam posisi mengandung 4 bulan, dan sebelum masa hukumannya berakhir, ia sudah melahirkan,” ujar Subiyanto Kasi Binadik (Bimbingan Narapidana Anak Didik) dan Giyaja (Kegiatan Kerja) (23/7/7/2018)

Saat ini lanjut Subianto, bayi tersebut masih dirawat sang ibu karena berbagai alasan, salah satunya karena masih membutuhkan kasih sayang seorang ibu.

“Kami mengijinkan, karena tidak mungkin bayi itu dipisahkan dari ibunya,” tambahnya.

Adapun ibu dan bayi ini diberikan fasilitas khusus didalam lapas. Meski sebenarnya tidak layak bagi kesehatan sang bayi.

“Ibu dan bayinya kami letakkan, ditempat yang tidak begitu banyak penghuninya,” terangnya.

Ditempat yang sama, sang ibu bayi berinisial MW (27) mengatakan, akan tetap merawat bayi itu sampai ia keluar, karena tidak ada yang merawat di rumah, selain tidak tega melihat sang nenek yang sudah tua di rumah.

“Tidak tega sama ibu dirumah yang sudah lanjut,” pungkasnya.

Untuk diketahui, ibu bayi harus rela menjalani hukuman atas perbuatan yang ia perbuat, yakni pasal 363 dan 362. (Dur/Rul)

/