kabartuban.com – Guna mendapatkan wawasan tentang bela negara, Pemerintah Kabupaten Tuban adakan seminar santri bela negara. Acara yang diikuti oleh ribuan tenaga pengajar dari Taman Pendidikan Qur’an (TPQ) tersebut digelar di Pendopo Krido Manunggal, Kamis (6/10/2016).
“Saya sampaikan terimakasih kepada instansi yang terkait, karena dengan diadakannya acara seperti ini bisa menumbuhkan rasa cinta tanah air bagi masyarakat,” ungkapnya dalam sambutannya di acara seminar santri bela negara.
Masih terang Huda, diadakannya kegiatan ini juga merupakan bagian dari menyambut Hari Santri yang akan di peringati pada 22 Oktober 2016 mendatang. Selain itu, peringatan Hari Santri juga bagian dari Keputusan Presiden Republik Indonesia (Kepres RI) nomor 22 tahun 2015 tentang Hari Santri, yang mana Hari Santri ditetapkan jatuh pada tanggal 22 Oktober 2015.
“Dengan ditetapkannya Hari Santri semoga bisa membawa perubahan dan kesadaran bagi para santri,” pungkasnya.
Huda melanjutkan, pada 22 oktober 1945, sesungguhnya ada sejarah, yang mana para santri ikut mengorbankan nyawa untuk berjuang demi kemerdekaan Indonesia.
“Bela negara ini perlu dilakukan. Bisa dengan fisik maupun dan non fisik. Kalau fisik bisa dengan bantuan senjata atau perang di medan perang, sedangkan non fisik bisa melalui berbagai bidang seperti pendidikan,” tutupnya.(har)
