RSUD Tuban Rencana Cabut Laporan

731
Petugas kepolisian saat melakukan olah TKP usai pengruskan di RSUD Tuban.

kabartuban.com – Recanaya, pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. R. Koesma Kabupaten Tuban akan mencabut laporan di kepolisan terkait dengan pengrusakan fasilitas umum seminggu yang lalu oleh orang tua korban bayi yang meninggal dunia akibat keteledoran perawar di RSUD, yang berujung pada rana hukum.

Hal tersebut di sampaikan oleh direktur RSUD Tuban, dr.H.Syaiful Hadi dan akan diselesaikan secara kekeluargaan dengan pelakunya.

“Ya, kita rencanakan akan cabut laporannya, dan kita juga ketemu dengan pihak keluarga untuk di selesaikan dengan jalan damai,” kata Syaiful Hadi kepada kabartuban.com, Kamis (12/10/2017).

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Tuban, melalui Kaur Bin Ops (KBO) Reskrim Polres Tuban saat dikonfimasi membenarkan kabar tersebut.

“Ada kabar kasus itu akan di cabut. Tetapi secara pastinya belum dilakukan oleh kedua belah pihak,” kata, Iptu Rudi Zaeni Kaur Bin Ops (KBO) Reskrim Polres Tuban (12/10/2017).

Untuk diketahui, kasus pengerusakan fasiltas rumah sakit itu bermula ketika bayi pasien yang meninggal dunia yang diduga meninggal setelah terkena air panas ketika akan dimandikan salah satu perawat. Bayi salah satu warga Desa Tasikmadu – Tuban itu meninggal di rumah sakit Surabaya ketika dalam perawatan medis, pada kahir bulan September 2017 kemarin.

Tidak terima dengan itu, Jum’at sore, (6/10/2017), dua orang yang diduga dari keluarga korban (bayi meninggal, red) melakukan pengerusakan pada beberapa fasilitas di rumah sakit. Diantaranya yang di rusak adalah loket informasi, ruang perawatan bayi dan ibu, serta beberapa fasilitas lainnya.

“Sejauh ini kasus itu masih dalam penyelidikan anggota,” terang Iptu Rudi Zaeni

Menurutnya, anggota penyidik telah melakukan pemeriksan beberapa saksi termasuk kepada perawat rumah sakit. Serta anggota masih mengumpulkan beberapa barang bukti lainnya terkait kasus tersebut.

“Perkembangan kasus itu akan kita sampaikan,” jelas Iptu Rudi Zaeni kepada wartawan ini. (Dur)

/