kabartuban.com – Karena dihina dan sudah lama memendam sakit hati, Riyanto (46) tega membancok Shodikin (50), sauadara iparnya di warung kopi, keduanya merupakan warga Desa Talangkembar, Kecamatan Montong, Tuban, Rabu (13/12/2017) sekira pukul 09.30 WIB.
Riyanto yang sehari-hari bekerja sebagai petani itu, menganiaya korban dengan menggunakan senjata tajam, akibatnya korban mengalami luka bacok di kepalanya cukup parah dan di bawah ke Puskesma Montong. Karena korban lukanya cukup parah, akhirnya di rujuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tuban.
Sedang pelaku yang sempat kabur, akhirnya menyerahkan diri ke Polsek setempat untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Menurut, Kasubbag Humas Polres Tuban, Iptu Agus Edy Pranoto mengungkapkan, kejadian itu bermula saat Riyanto mendatangi korban di warung kopi, sempat ada cekco karena masalah ekonomi, dan merasa sakit hati, akhirnya tersangka membacok korban dengan bendo yang sudah dibawanya.
“Sebelumnya, ada cekco di dalam warung, dan tersangka langsung membacok korban,” terang Iptu Agus EP.
Untuk memepertanggungjwawabkan perbuatannya tersangka dijerat dengan pasal 351 ayat 2 KUHP tentang penganiayaan yang mengakibatkan korban menderita luka berat dengan ancaman hukuman kurungan lima tahun penjara.
“Tersangka kita jerat dengan dengan pasal 351 ayat 2 KUHP, penganiayaan yang mengakibatkan luka berat” tambah Agus. (Dur)
