Semangat Kyai Bupati Membangkitkan Religius “Bumi Wali”

498

kabartuban.com – Semenjak menjabat sebagai Bupati Tuban, H. Fathul Huda yang juga merupakan seorang Kyai di Ormas besar Nahdlatul ‘Ulama Tuban ini terus menunjukan semangatnya untuk membangkitkan religius di Kabupaten Tuban.

Banyak hal yang telah dilakukan, mulai dengan merubah Brand City Tuban menjadi “Bumi Wali”, hingga perhatian yang khusus dengan kegiatan keagamaan di wilayah sentra industri baru Jawa Timur ini. Dalam berbagai sambutan, Bupati yang juga seorang Kyai ini menekankan betapa pentingnya perhatian terhadap nilai – nilai agama Islam bagi masyarakat.

Dalam sebuah kesempatan, alumnus Pondok Pesantren Tambakberas Jombang ini mengatakan bahwa, jika Tuban disebut sebagai Bumi Wali, itu merupakan sebuah kewajaran. Mengingat banyaknya jejak dan makam para wali yang ada di Tuban.

“Namun demikian, fakta di masyarakat yang banyak menyimpang dari nilai keagamaan masih terjadi di sana – sini. Hal tersebut harus terus diupayakan untuk diminimalisir,” tuturnya.

Sebagai seorang Kepala Daerah, Kyai Fathul Huda tidak hanya fokus kepada pemberantasan kemiskinan dan pembangunan fisik. Namun secara berkelanjutan, dirinya terus melakukan pembinaan moral mulai dari para pejabat yang ada di sekelilingnya, hingga kepada para pelajar sekolah.

Pada hari sabtu pagi, Bupati menggelar pengajian sabtu pagi di Pendopo Tuban yang juga disiarkan secara live di radio pemerintah. Selain dalam rangka pembinaan spiritual pejabat, kegiatan itu juga dimanfaatkan sebagai forum diskusi langsung dengan masyarakat.

“Dalam sabtu pagi semua bisa disampaikan, dan selanjutnya akan dijawab oleh pejabat yang membidangi setiap persoalan. Saya sadar bahwa tidak mungkin dapat menguasai seluruh persoalan dengan detail. Oleh karena itu, setiap persoalan akan dijawab langsung oleh SKPD yang membidangi,” terang Bupati, Senin (10/11/2014).

Sementara itu, pembinaan mental spiritual juga dilakukan kepada anak sekolah tingkat SMA. Kegiatan yang berada di bawah program Kesra ini dilaksanakan setiap hari minggu pagi. Kegiatan yang diikuti hampir 1000 siswa setiap pertemuan ini, tentunya baru pertama kali digelar di Kabupaten Tuban.

Kabid Kesra Pemerintah Kabupaten Tuban, Amenan mengatakan, “Kegiatan ini merupakan penterjemahan keprihatinan Pak Huda atas prilaku atau moralitas remaja yang saat ini semakin menurun. Kami juga sadar bahwa Pemkab tidak punya kemampuan khusus dalam hal ini (pembinaan spiritual), oleh karenanya kami menggandeng Lembaga Dakwah Nahdlatul ‘Ulama (LDNU) Tuban,” tutur Amenan saat ditemui Minggu (9/11/2014).

Di lain pihak, dalam rangka pembangunan mental spiritual masyarakat Bumi Wali, Pemerintah Kabupaten Tuban juga secara khusus mengalokasikan anggaran untuk peningkatan sarana ibadah, dan bantuan untuk madrasah diniyyah dan TPQ.

Menanggapi pergerakan religius Kyai Bupati, seorang tokoh kyai sepuh di Parengan mengatakan, “Usaha pak kyai Huda untuk menjadikan Tuban lebih religius memang tidak mudah. Banyak sekali tantangannya di masyarakat, khususnya bagi mereka yang tidak begitu memperdulikan agama dalam kehidupan. Namun bagaimanapun juga, ini harus terus dilakukan dan kita wajib mendukung. Memegang teguh ajaran agama saat ini, memang seperti memegang bara,” tutur Kyai Mahmudi saat ditemui dirumahnya, Selasa (11/11/2014).

/