Siswa-Siswi MIM III Panyuran, Galang Dana Korban Gempa Palu 

789
Para siswa-siswi MI Muhamadiyah III Panyuran Tuban saat melakukan pengalangan dana untuk korban gempa dan tsunami di Palu, Donggala dan Sigli Provinsi Sulawesi Tengah

kabartuban.com – Gempa bumi dan tsunami di Palu, Donggala dan Sigli Provinsi Sulawesi Tengah terus memunculkan empati bagi banyak orang. Salah satunya dari siswa-siswi MI Muhammadiyah III, Kelurahan Panyuran, Kecamatan Palang Tuban, yang peduli terhadap korban gempa dan Tsunami.

Di MIM III Keluragan Panyuran, Kecamatan Palang ini, ratusan muridnya menggelar sholat ghaib untuk para korban tsunami di tiga Kabupaten. Selain, shalat gaib ratusan murid dari kelas 1-6 tersebut juga menggalang dana untuk para korban bencana, Rabu (3/10/2018).

“Kita turut berduka cita atas musibah yang menimpa saudara kita disana, semoga amal ibadah yang pernah dilakukan oleh para korban diterima oleh Allah,” ajak Imron salah satu Guru.

Pihaknya menambahkan, semua yang telah terjadi ini sudah di takdirkan oleh Allah, apa yang telah dikehendakinya, tidak ada satupun yang bisa mencegahnya, maka sebagai makhluk ciptaannya untuk bisa menerimanya.

“Semoga Allah masukan para korban ke dalam surganya, dan yang masih hidup bisa bersabar, tabah atas musibah yang menimpanya,” tambahnya.

Sementara itu, Alif Revoluna Zenobia Utama perwakilan siswa MIM III, mengatakan pihaknya sangat terpukul dan sedih atas musibah yang menimpa para korban bencana alam. Semoga dengan mendoakan bersama dan penggalangan dana ini biaa sedikit meringankan beban untuk korban bencana.

“Rasanya sedih, mendengarkan berita duka ini, kita melakukan penggalangan dana, dan shalat gaib untuk mendoakan saudara kita yang tertimpa musibah, ” tambah Revo.

Kepala Madrasah MIM 3 Panyuran, M. Muhtadin juga menuturkan, kegiatan ini sebagai wujud kepedulian kepada para siswa agar tumbuh rasa untuk berbagi kepada sesama dan penanaman pendidikan karakter pada siswa.

“Tiap kali ada musibah, kita melakukan penggalangan dana mas, ini kita adakan agar siswa mengerti dan paham nikmatnya berbagi,” tutur Muhtadin.

Lebih lanjut Muhtadin, berpesan kepada anak didiknya agar bisa menjaga lingkungan, menjaga kelestarian lingkungan, sebagai salah satu cara kecil pencegahan terhadap bencana.

Dari penggalangan dana yang dilakukan par siswa dan di pasar depan Madrasah terkumpul sebanyak Rp6.112.700, rencananya dana tersebut akan disalurkan lewat Lembaga Amil zakat dan Sodaqoh Muhammadiyah (LazisMu) Tuban, untuk diteruskan ke para korban bencana. (Dur/Rul) 

/