Siswa SLTA Swasta Digelontor Rp 7 M

392
Kepala Dinas Pendidikan Tuban, Sutrisno

kabartuban.com –  Dinas Pendidikan Kabupaten Tuban telah menganggarkan alokasi dana bantuan siswa yang tidak mampu tahun ini senilai Rp 7 miliar. Anggaran yang dialokasikan melalui APBD tersebut ditujukan untuk siswa di tingkat SMA/SMK sederajat.

“Tahun ini Pemkab menganggarkan Rp 7 miliar untuk sekolah SMA/SMK yang swasta, sebab sekarang SMK/SMA yang sekolah negeri sudah diambil alih oleh Pemerintah Provinsi, jadi selebihnya tanggung jawab Pemerintah Provinsi,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tuban, Sutrisno, Jumat (3/3/2017).

Sebelumnya, pada tahun 2016, Sutrisno mengaku pihaknya telah menganggarkan Rp 17 miliar untuk SMA/SMK baik swasta maupun negeri. Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan layanan dan kualitas pendidikan bagi siswa yang kurang mampu.

Dana beasiswa tersebut, lanjut Sutrisno rencananya diperuntukkan untuk 5.910 siswa, dengan alokasi Rp 1,2 juta per tahun. Anggaran tersebut juga digunakan untuk anggaran bebas biaya sumbangan pembinaan pendidikan (SPP).

“Jadi dengan bantuan tersebut tidak ada alasan lagi masyarakat yang kurang mampu tidak bisa melanjutkan sekolah, jadi masyarakat usia 16-18 tahun tetap bisa menikmati layanan pendidikan,” tuturnya.

Di Kabupaten Tuban, jelas Sutrisno saat ini sudah dilaksanakan rintisan wajib belajar 12 tahun, sehingga diharapkan bantuan beasiswa ini untuk mengantisipasi supaya anak tidak putus sekolah atau terancam putus sekolah.

“Sekarang setiap kecamatan sudah ada sekolah, baik tingkat dasar maupun tingkat menengah, jadi sekarang lebih mudah,” ujarnya.

Sebagai organisasi perangkat daerah (OPD), sambung Sutrisno tahun ini Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Tuban kini lebih fokus di bidang pendidikan saja, sehingga peningkatan mutu dan karakter merupakan tujuan utama demi memperbaiki kualitas pendidikan di Kabupaten Tuban. (har)

/