kabartuban.com – Menjelang New Normal atau tatanan kehidupan baru diberlakukan di tengah-tengah pandemi Covid 19. Hal tersebut dilakukan supaya perekonomian tetap stabil. Salah satu objek wisata di Kabupaten Tuban, Pasir putih yang sudah dibuka minggu lalu pun dibanjiri wisatawan.
Rusdiono selaku Kepala Desa (Kades) Desa Remen menjelaskan, bagi pengunjung yang datang ke Pasir Putih diwajibkan untuk menggunakan masker.
“Mewajibkan memakai masker, menyediakan tempat cuci tangan di pintu masuk dan untuk warung yang berjualan di area pasir putih menyediakan tempat cuci tangan,” jelasnya.
Pihaknya siap membuka wisata Pasir Putih dengan protokol kesehatan yang harus dipenuhi terlebih dahulu, sesuai dengan anjuran dari pemerintah. Kemudian melakukan pembersihan bersama perangkat desa dan masyarakar selama satu minggu.
Rusdiono menambahkan, tidak ada pembatasan kuota pengunjung. Mengingat area Pasir Putih sangat luas, dirinya percaya tidak akan membuat kerumunan.
“Kalau hari minggu seperti ini normal saja, berbeda dengan hari-hari besar lainnya, seperti hari raya dan tahun baru,” tambahnya.
Dari pintu masuk juga terdapat petugas yang mengawasi pengunjung yang tidak memakai masker, jika ditemukan pengunjung yang tidak mematuhi protokol kesehatan akan dianjurkan untuk putar balik.
Sementara itu, di tempat berbeda Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Tuban , Didit Sulistiadi menjelaskan, pihak tempat wisata harus memenuhi protokol kesehatan yang sudah ditetapkan.
“Jadi nantinya apabila sudah dibuka ya harus mematuhi protokol kesehatan, pengunjung ya siap berperilaku protokol kesehatan. Siap memakai masker, cuci tangan pakai sabun,jaga jarak, tidak salaman,” jelasnya.
Didit menambahkan, sedangkan untuk obyek wisata harus sanggup memenuhi fasilitas dan menyiapkan yang dibutuhkan dalam menerapkan protokol kesehatan. (wid/dil)
