Tiga Hari Pasca Lebaran, Harga Sembako Masih Stabil

177

kabartuban.com – Tiga hari pasca lebaran Idul Fitri, harga bahan pokok di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Tuban, cenderung stabil. Tidak ada kenaikan harga pada moment lebaran tahun ini. Dibandingkan di tahun sebelumnya, harga kebutuhan pangan biasanya naik dan mahal. Namun tidak untuk tahun ini.

Seperti penuturan salah satu pedagang pasar Baru Tuban, Rumiyatun, mengatakan, tidak kenaikan sama sekali untuk harga bumbu dapur lebaran kali ini, semua stabil, mulai bawang merah, bawang putih , maupun bumbu dapur lainnya.

“Ini tidak ada yang naik mas, kalau tahun kemarin harga cabai rawit bisa sampai Rp 100 ribu pada saat momen lebaran, tahun ini malah cendurung hanya tinggal Rp10 ribu perkilogramnya,” kata Rumiyatun pada kabartuban.com, Sabtu (8/6/2019).

Masih kata Rumiyatun, kenaikkan harga hanya ada cabai kriting, yakni Rp50 ribu perkilonya. Kenaikan itu, dipicu baik kualitas cabai yang didatangkan langsung dari Pare, Kediri. Kalau sebelumnya hanya Rp30 ribu perkilo, karena selain kualitasnya tidak terlalu baik, barangnya dari lokal Tuban.

“Kalau kemarin cabai kriting dari rengel mas, barangnya agak kering mungkin kurang hujan, tapi kalau ini bagus kualitasnya, jadi wajar harganya lumayan mahal,” tambahnya,

Tomo pedagang komoditas cabai lainnya mengatakan, harga cabai rawit hijau lumayan tinggi dibanding rawit merah, yakni pada kisaran Rp12.000 sampai Rp13.000 perkilogramnya. Petani lebih memilih memanen saat masih hijau dibanding sudah merah. Karena biaya yang dikeluarkan tidak sebanding pada saat memanen cabai merah.

“Dari petani perkilogramnya Rp10 ribu , kita jual Rp12 ribu ,” sambungnya.

Pantauan kabartuban.com dilapangan, harga bumbu dapur seperti bawang putih masih pada kisaran Rp33 ribu perkilogram, bawang merah Rp27 ribu perkilogram dan, telur Rp21 ribu perkilogram, harga tersebut masih pada batas normal. (Dur)

/