kabartuban.com– Laga uji coba tim kesebelasan Persatu Tuban melawan PSIR Rembang yang berlangsung di Stadion Loka Jaya, Tuban tadi sore (4/3/2017), berakhir imbang dengan kedudukan 1-1. Kedua tim beradu skil cukup baik dihadapan ratusan penonton yang menyaksikan jalanya pertandingan.
Sejak menit awal pertandingan, skuat Persatu maupun PSIR cukup baik memaikan si kulit bundar. Meski demikian, beberapa kali peluang masih belum dapat dikonfersi menjadi gol oleh para pemain.
Bahkan peluang baik pemain Persatu Tuban, bernomor puggung 11, Yan Helda (Yeyen) yang menerobos sisi kiri pertahanan PSIR Rembang tidak membuahkan hasil. Tendangan Yeyen masih melebar jauh dari gawang PSIR yang di kawal Yogi.
Begitu sebaliknya, peluang gol dari pemain PSIR rupanya juga masih belum berbuah manis. Meski sempat kuwalahan diserang PSIR, anak asuhan Edy Sudiarto masih mampu bertahan dengan baik hingga pluit panjang tanda babak pertama usai keduanya masih bertahan tanpa gol.
Tidak ingin dipermalukan tim tamu, usai babap pertama, tim Persatu meningkatkan ritme permainan. Beberapa kali peluang emas tercipta membuat pemain PSIR nampak grogi menerima serangan demi serangan tim berjuluk laskar ronggolawe ini.
Sampai akhirnya pelanggaran terjadi di kotak pinalti. Alhasil kesempatan itupun dimanfaatkan dengan baik tim tuan rumah, melalui eksekutor Septian Hadi membawa Persatu unggul sementara satu angka (1-0) atas lawanya.
Tidak ingin pulang membawa kekalahan, tim Rembang melakukan serangan balik dan terus menekan Persatu yang komposisinya sudah dirubah. Sampai dipenghujung laga babak ke dua satu gol berhasil membobol gawang Persatu Tuban, oleh pemain bernomor 10, Krisna di menit ke 94.
Usai pertandingan, pelatih persatu Edy Sudiarto mengatakan belum puas dengan hasil pertandiongan anak asuhanya. Dia menilai finishing para pemain masih perlu ditingktkan.
“Secara pribadi, saya belum puas, karena finishing anak-anak masih belum bagus. Selain itu, lini tengah dan belakang juga masih belum baik,” kata Edy
Ditempat lain, Pelatih PSIR Rembang, Hadi Surinto, justru memuji permainan anak-anak Persatu, salah satunya soal kerjasama pemain yang sudah sangat baik, mengingat para pemain Persatu merupakan pemain baru bertemu hasil seleksi.
“Kerjasama pemain Persatu sangat baik. Tinggal meningkatkan ketajaman di lini depanya, secara umum kami puas dengan laga uji coba ini,” katanya. (Luk)
