Cuaca Buruk, Tugboat Terseret Ombak Hingga Pantai

1018
Kapal tugboat bertuliskan "YELLOW FISH" yang terdampar di pantai Desa Temaji, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban.

kabartuban.com – Kapal tugboat bertuliskan “YELLOW FISH” terdampar di pantai sekitar pelabuhan PT Semen Gresik (SG), tepatnya di pantai Desa Temaji, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, pada hari Selasa (7/2/2017) malam. Akibat cuaca buruk, diduga kapal ini terseret ombak dan tidak mampu melawan arus yang mendorongnya hingga ke bibir pantai.

“Kejadiannya tadi  malam, paginya banyak warga yang tahu langsung ke sini melihat,” ujar Rajikan, warga Temaji yang ditemui di lokasi (8/2/2017).

Rajikan mengungkapkan, kapal terdampar di daerah tersebut bukan pertama kali terjadi. Apalagi kawasan itu memang menjadi lokasi  aktifitas kapal dari dan menuju pelabuhan SG. Rajikan juga sempat bertemu dengan sejumlah anak buah kapal yang turun, dan memperoleh informasi penyebab kapat terdampar.

“Kata anak buah kapalnya, ini ingin menarik kapal tugboat lain yang rusak di sebelah barat pelabuhan SG. Namun pada Selasa malam mesin kapal tiba-tiba mati dan terseret arus ke pantai,” terangnya.

Disampaikan pula, akibat terdamparnya kapal tugboat, sebuah pipa air menuju tambak miliknya juga putus, dia pun akan meminta ganti rugi kepada pihak kapal, karena sebelum diperbaiki lagi, tambak milinya tidak dapat beroperasi.

”Minta diganti, sekarang pemilik tugboat sedang perjalanan kesini,” katanya.

Data dari BMKG Stasiun Klas 1 Juanda Surabaya, peningkatan kecepatan angin, dan gelombang tinggi akibat adanya pusat tekanan rendah di Samudra Hindia. Hal tersebut diketahui berdasarkan analisa medan angin (streamline) pada tanggal 6 Februari 2017.

Kasi Data dan Informasi BMKG Surabaya, Taufiq Hermawan, melalui surat edarannya, mengungkapkan, kondisi low menyebabkan kecepatan angin hingga 35 knots di seluruh wilayah Jawa Timur. Selain itu, gelombang laut juga berpotensi mencapai lima meter. (Luk)

/