Jelang Pilgub, Kapolres Tuban Ajak Jamaah Jumat Waspada Info Hoaks

443
Kapolres Tuban. AKBP Sutrisno HR saat memberikan sambutan usai sholat jumat di Masjid Nurul Iman, Desa Montongsekar, Kecamatan Montong, Jumat (23/3/2018)

kabartuban.com – Jelang pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur, Kapolres Tuban AKBP Sutrisno HR meminta masyarakat Tuban tidak mudah terhasut informasi dan berita Hoaks, yang disebar melalui media sosial Facebook, Twitter maupun media Chating Whatsapp dan sejenisnya.

Menurut Kapolres, tahun 2018 menupakan tahun politik, dimana kelompok kelompok tertentu ingin mendapatkan simpatik dari masyatakat, baik secara langsung maupun media sosial. Disaat yang sama kerawanan penyebaran informasi fitnah dan hasut atau Hoaks oleh akun yang tidak bertanggungjawab juga meningkat.

“Mari jamaah lebih bijak dalam bermedsos jangan mudah terhasut, jangan mengunggah konten yang berpotensi merusak persaudaraan dan kekeluargaan yang kita bina dengan baik,” kata Kapolres dalam giat Jumat berkah di Masjid Nurul Iman, Desa Montongsekar, Kecamatan Montong, Jumat (23/3/2018).

Disamping mengajak jamaah jumat yang hadir mengantisipasi bahaya berita fitnah dan Hoaks, Kapolres juga menyampaikan pesan pesan kamtibmas, dan meminta masyarakat berperan aktif menjaga keamanan dilingkungan masing masing. Kata Kapolres upaya terbaik menjaga kamtibmas adalah mencegah bertemunya niat dan kesempatan agar tidak menjadi tindak kejahatan.

“Tugas dari kepolisian tentu mencegah bertemunya kesempatan dan niat kejahatan ini, makanya inti pada kesemptan ini titip pesan kepada warga untuk menjaga lingkungannya jelang pelaksanaan Pilkada 2018 di bulan juni nantinya,” katanya.

Sementara itu, Kapolsek Montong AKP Norsento mengatakan, jika masyarakat diwilayah hukumnya cukup kondusif, selama ini tidak ada gejolak berarti ditengah masyarakat. Soal maraknya informasi Hoaks di medsos pihaknya juga sudah melakukan beberapa langkah antisipasi dengan mendatangi kelompok kelompok masyarakat yang ada di Kecamatan Montong untuk diberikan wawasan anti Hoaks.

“Kami terus mensosialisasikan bahaya Hoaks, dan menyampaikan pesan Kamtibmas. Masyarakat juga kami minta agar tidak mudah menyebar info di Medsos jika belum tahu kebenaranya,” kata AKP Norsento. (Luk)

/