PAN Mantapkan Dukung Kader Maju dalam Pilkada 2020

6

kabartuban.com – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Jawa Timur, memantapkan diri untuk mendukung Agus Maimun maju sebagai Bupati dalam Pilkada 2020.

Hal tersebut diungkapkan H. Masfuk Ketua DPW PAN Jatim di Sosialisasi kebangsaan dengan 1500 kader dan simpatisan di gedung KSPKP Tuban, Senin (30/12/2019).

“Tentu kita akan dukung Agus Maimun, Kader PAN yang kompeten dan masih muda untuk memimpin Tuban kedepan. Dibuktikan selama 10 tahun di Legislatif Jatim. Jadi pastinya sudah hafal dengan pemerintahan,” kata Masfuk kepada awak media.

Mantan Bupati Lamongan selama dua periode ini, menuturkan kenapa memilih Gus Maimun menjadi kepala daerah Tuban, salah salah satunya memiliki program dan visi kedepan yang bagus.

Dengan segala kekayaan alam dan sumber daya manusia begitu melimpah ruah, harusnya lebih baik dari pada Lamongan yang tidak begitu banyak SDA nya. Terbukti PT Semen Indonesia, Pertamina, PT SBI dan lain sebagainya sudah ada di Kabupaten Tuban.

“Kemiskinan cepat ditangani selama 10 tahun 25 persen, tercepat di Jatim, Pemprov bingung kala itu. Hanya satu kuncinya di Kepala Daerah,” kata Masfuk dalam pidatonya.

Lanjutnya, jika terdapat anak miskin tetapi berprestasi akan di sekolahkan di biayai Pemkab. Hal tersebut sudah dibuktikan di Pemkab Lamongan yang telah mensekolahkan 1500 pelajar hingga perguruan tinggi.

“Kau harus sekolah, untuk apa negara ini didirikan kalau anda tidak sekolah,” katanya pada saat itu pengarahan kepada anak muda yang diberikan beasiswa kuliah diperguruan tinggi terkemuka di Indonesia.

Agus Maimun, sebagai Bakal Calon Bupati yang disodorkan oleh PAN, menuturkan, ‘Wes wayahe Tuban di toto bareng’, dengan cara apa? Banyak industrialisasi di Tuban yang bisa dikelola dengan baik. Kemudian menumbuhkembangkan UMKM.

“Kita sederhanakan mengurus dokumen kependudukan, caranya cukup di Pemerintahan Desa sebagai pelayanan dasar,” ungkapkanya.

Selain itu, Pemerataan pembangunan lewat pelayanan kesehatan, bentuknya inventasi dengan menyekolahkan putra terbaik Tuban di Perguruan Tinggi, dengan membuat MoU, selesai harus mau balik dan membangun ke Tuban.

“Akan kita desak inventasinya, tapi harus ada tanggungjawab, bentuknya berikan pelatihan agar juga bisa jadi pemain nanti, bukan jadi penonton,” ujarnya

Nilai invetasi terbesar di jawa Timur masuk ke lima, belum berbanding terbalik dengan angka kemiskinan ke lima di Jatim

“Ini harus diperjuangankan, kuncinya di kepala daerahnya,” pungkasnya. (Dur) 

/